Pemain kelahiran Portugal ini mencetak hat-trick a.k.a 3 gol disaat Los Blancos (panggilan Real Madrid) menang telak 5-2 atas Real Sociedad, sebuah performa yang bagus yang tepat waktu untuk mendorong kepercayaan diri mereka kedati pertandingan melawan PSG sudah mendekat.
“Terima kasih para penggemar, Pada Rabu malam, si raja eropa telah kembali.” Itulah sebuah pesan yang disampaikan oleh juru penyiar pada saat Real Madrid menghancurkan Real Sociedad 5-2 di Santiago Bernabeu. Alasan yang cukup untuk membuat para supporter kembali percaya.
Real Madrid adalah binatang buas yang berbeda apabila berbicara perihal Piala Eropa, begitu juga dengan Cristiano Ronaldo. Si Putih telah memenang kan Piala Eropa sebanyak 12 kali didalam sejarah kompetisi tersebut dan pemain asal Portugal tersebut telah menjadi bagian dari 3 piala terakhir.
Musim lalu, Ronaldo kesulitan mencetak gola di Liga Champions, dan mencetak 10 gol dari babak perdelapan final kedepan, termasuk 2 gol di laga final saat melawan Juventus, dimana Madrid mengangkat piala ke 12 mereka di Cardiff.
Musim ini, pemain asal Portugal ini mengalami kesulitan yang sama di La Liga, dimana dirinya hanya mampu mencetak 4 gol dari todal 18 lagi pertama. Namun, kini dirinya kembali menunjukkan taringnya dan mencetak hat-trick (ke tujuh dan menjadi yang terbanyak di dalam kompetisi, lebih dari pemain manapun).
“Dia memiliki motivasi yang ekstra pada musim ini,” ungkap pelatih Zidane. “Dia ingin menunjukkan apa yang dia mampu lakukan. Saya tidak ragu, saya tidak khawatir. Dia adalah pemain yang luar biasa.”
“Banyak kali dalam musim ini, dimana dirinya tidak mampu mencetak gol tapi kini dirinye mencetak gol disaat dimana kami memerlukannya. Didalam masa penting, dia menunjukkan kapasitasnya.”
Tentu saja itu benar kendati Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champions, dan juga menjadi pencetak gol terbanyak di seluruh ajang Eropa lainnya pada musim ini.
Madrid memang melewati babak grup Liga Champions dengan lumayan susah lantaran mereka harus puas dengan posisi di dua setelah kalah dari Tottenham. Tantangan berikutnya adalah ketika mereka harus menghadapi PSG di babak ke 16 besar di Santiago Bernabeu pada rabu malam mendatang, dengan laga balik kandang pada 6 maret nantinya.
Sedangkan PSG pastinya akan sangat ingin membuktikan diri mereka di kancah Eropa lantaran kalah oleh Barcelona pada babak ke 16 pada musim lalu, dan Real Madrid kini menjadi cobaan mereka.
Kemenangan Madrid pada sabtu lalu membuat mereka kini berada di posisi ke 3 di La Liga, dengan Valencia masih memiliki 1 game ditangan. Namun, mereka masih ketinggalan 16 poin dan pemimpin Barcelona dan merasa sudah tidak mungkin mengejarnya lagi.
Tim yang dilatih oleh Zidane, memenangkan 5 piala pada tahun 2017, namun mereka juga sudah gugur dalam piala Copa del Rey pada musim ini oleh tim Leganes. Hal ini menguatkan mereka untuk berusaha lebih keras di kancah Eropa karena hanya diajang tersebutlah sisa piala yang bisa mereka sabet.
PSG memiliki performa yang lebih bagus si liga Prancis dengan memimpin liga tersebut dengan perbedaan 12 poin dan Jawara musim lalu setelah kemenangan 1-0 atas Toulouse. Tim yang dibesuk oleh Unai Emery pun telah mencetak total 126 gol dalam semua kompetisi pada musim ini.
Tiga penyerang mereka yakni Neymar, Cavani dan Mbappe adalah penyerang tersubur di seluruh liga di Eropa dan Madrid membutuhkan tiga penyerang mereka yakni BBC untuk kembali ke performa mereka untuk bisa mengimbanginya.
Bale memang diistirahatkan pada laga melawan Sociedad dengan Lucas Vazques dan Asensio menjadi pilihan utama di formasi 4-42, Namun Zidane kemungkinan besar akan memilih kembali BBC tentu saja dipimpi oleh Ronaldo yang telah kembali tajam.
Dengan kembalinya performa Ronaldo, Madrid bisa bermimpi lagi. Liga Champions telah kembali begitu pula Ronaldo. Jangan terlebih dahulu mengeleminasi mereka dari daftar juara kalian.
