Roy Keane Kritik Tajam Penampilan Wan-Bissaka

Roy Keane Kritik Tajam Penampilan Wan-Bissaka

Roy Keane menilai kekalahan Manchester United dari Arsenal mengungkap kelemahan bek kanan Aaron Wan-Bissaka.

Arsenal mengalahkan United secara dramatis pada pekan ke-21 kompetisi, Minggu (22/1/2023) malam WIB. Itu adalah pertandingan kedua berturut-turut yang membuat Setan Merah terjungkal.

Keane mengkritik Wan-Bissaka setelah pertandingan, mantan pemain United itu mengatakan ia tidak terpengaruh oleh peningkatan performa bek baru-baru ini.

Umpan buruk David de Gea dan Aaron Wan-Bissaka dari belakang menyebabkan gol pembuka Arsenal, memungkinkan tim tuan rumah menyamakan kedudukan tak lama setelah gol pembuka Marcus Rashford.

“Dia tidak bagus untuk maju atau menguasai bola sehingga orang mengatakan ia adalah bek yang sangat bagus.” ujar Keane.

“Saya sebenarnya tidak berpikir ia adalah bek yang baik. Saya rasa kami sedang melihat itu untuk tujuan lain juga.” tambah Keane.

Wan-Bissaka telah memainkan peran besar belakangan ini menyusul cederanya bek kanan Diogo Dalot, yang merupakan bek kanan pilihan pertama United di paruh pertama musim ini.

Ia tampak bermain bagus seminggu yang lalu melawan City, dan terpilih sebagai pemain terbaik oleh para penggemar dalam pemungutan suara di Palace.

“Saya melihatnya beberapa tahun yang lalu dan saya tidak melihat peningkatan sebesar itu.” ujar Keane lagi.

“Untuk seorang bek dengan posisi besar bermain untuk Man United, saya rasa tidak.” tambah Keane.

Melawan Arsenal Wan-Bissaka tampak tidak nyaman untuk beberapa bagian permainan, dan ke depan, ia dianggap bukan pilihan yang bagus.

Meski kritik Keane tampaknya pedas, tapi ia tidak salah mengatakan United harus berharap lebih baik dari pemain di posisinya di pertandingan besar seperti di akhir pekan.

Selain mengkritisi kinerja Wan-Bissaka, Keane juga menyoroti aksi Luke Shaw, Fred, dan Scott McTominay. Empat pemain ini dianggap punya tanggung jawab besar atas kekalahan United.

“Kami masih melihat banyak pemain yang tampil buruk, meskipun United telah menghabiskan banyak uang, yang menurut penggemar, pakar, dan para pelatih tidak cukup baik di tahun-tahun sebelumnya,” kata Keane.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.