Ruang Sendiri Joe Hart - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Ruang Sendiri Joe Hart

Manusia boleh berencana, namun Tuhan yang berkehendak.

Mungkin saat Pep Guardiola dipastikan datang untuk melatih Manchester City hal yang terlintas di benak seorang Joe Hart adalah dirinya yang akan mempersembahkan banyak gelar bagi City di masa mendatang. Mungkin, Hart berkhayal bahwa ia bisa jadi akan diangkat sebagai kapten baru menggantikan peran Vincent Kompany yang semakin rentan oleh cedera. Hal yang wajar mengingat masa bakti Joe Hart yang sudah mencapai angka 10 tahun bersama the Citizen. Meski sempat dipinjamkan ke Tranmere Rovers, Blackpool, dan Birmingham City, semenjak tahun 2010 Hart tidak tergoyahkan dari posisi penjaga gawang utama Manchester City.

Apa daya, semua rencana dan impian Hart kini terancam sirna tak bersisa. Pep Guardiola nyatanya lebih memilih Willy Caballero dalam 3 pertandingan teranyar City semenjak musim yang baru bergulir.

Guardiola selalu menegaskan bahwa prinsipnya terhadap paham possesion football tidak akan pernah tergoyahkan. Sebuah statement yang begitu melekat pada dirinya, dan tentunya Johan Cruyff, sosok inspirasi seorang Guardiola. Guardiola bersikeras bahwa penjaga gawang yang ia butuhkan tidak hanya harus mahir menggunakan kedua tangannya untuk menghalau bola namun juga memiliki kedua kaki yang lincah untuk membantu timnya membangun alur serangan dari baris pertahanan paling belakang lapangan.

Caballero jelas bukan pilihan yang buruk, namun jika membandingkan dirinya dengan performa Hart, terlihat jelas bagaimana dari segi pengalaman Hart memang jauh lebih unggul, begitu pula dengan perannya sebagai seorang shot-stopper. Hanya saja Guardiola datang dan merubah segalanya. Bahkan kini posisi Hart akan semakin tak menentu dengan segera rampungnya proses transfer Claudio Bravo dari Barcelona.

Claudi Bravo memang belum resmi berseragam City, namun Guardiola jelas tahu bahwa hanya masalah waktu hingga ia mendapatkan kiper impiannya tersebut. Bermain selama 2 musim bersama tim yang begitu mengagungkan possesion football seperti Barcelona jelas menjadikan Bravo pilihan yang sangat bijak jika Guardiola ingin menyempurnakan revolusinya bersama City musim ini.

Bravo jelas sudah sangat terbiasa membantu para outfield player Barcelona dengan ikut terlibat dalam proses membangun serangan baik itu serangan counter attack ataupun dengan skema build up play tiki-taka khas Barcelona. “Bravo sangat brilian dengan kedua kakinya, namun jangan lupa bahwa ia juga memberikan Barcelona banyak sekali poin melalui penyelamatan oleh kedua tangannya”, ujar Pep Guardiola kala seorang jurnalis bertanya mengenai pendapatnya tentang performa Bravo.

Kepindahan Bravo pun sangat beralasan dikarenakan oleh permintaannya untuk memperpanjang masa baktinya bersama Barcelona selama 2-3 tahun ditolak. Kenaikan gaji yang ia ajukan juga tidak diindahkan sehingga tawaran City yang akan memberinya gaji kurang lebih 2 kali lipat akan sangat sulit untuk dibiarkan lewat begitu saja. Protes yang terus dilayangkan oleh Marc Andre Ter-Stegen juga membuatnya tidak pernah merasa nyaman. Sebagaimana yang kita tahu, Barcelona mempunyai 2 kiper spesialis saat mereka berlaga di 2 ajang berbeda. Bravo menjadi pilihan tak tergantikan di ajang La Liga, sedangkan Ter-Stegen menjadi pilihan utama untuk ajang-ajang Cup yang dilakoni Barcelona, termasuk di panggung utama UEFA Champions League. Luis Enrique bahkan tak pernah memberikan jawaban meyakinkan saat ditanya mengenai siapa sebenarnya penjaga gawang utama tim yang diasuhnya tersebut.

Bersama Manchester City, Bravo akan mendapatkan jatah bermain yang sama rata di panggung Premier League dan Champions League, sesuatu yang tidak ia dapatkan di Spanyol. Di usianya yang telah mencapai usia 33 tahun, Bravo masih memiliki banyak waktu untuk meraih banyak gelar bersama Pep Guardiola, berbanding terbalik dengan nasib Joe Hart yang berusia 4 tahun lebih muda.

Jika ingin tetap bermain reguler dan menjadi pilihan utama untuk posisi penjaga gawang tim nasional Inggris, Hart harus memikirkan masa depannya sesegera mungkin. Everton dan Sevilla dikabarkan berminat untuk memakai jasanya dibawah mistar gawang. Meski bersikeras untuk bertahan, nampaknya Hart harus berpikir realistis demi kelangsungan masa depannya sebagai pesepakbola papan atas Eropa dan dunia.

Selama ini Hart tidak pernah mengalami hal yang sedemikian rumit. Mungkin untuk beberapa waktu ini, ruang sendiri adalah hal yang paling dibutuhkan seorang Joe Hart untuk menimbang secara matang perihal kemana ia harus melangkah demi masa depannya yang lebih baik.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.