Pembalap Formula 1 Ferrari, Carlos Sainz Jr., telah menyelesaikan tes pertamanya bersama mobil edisi 2018 SF71H di Fiorano.
Pembalap Spanyol itu mengaku bahwa banyak detail yang akan berguna di tahun pertamanya bersama Ferrari.
Bagi Sainz, detail tersebut secara khusus berkaitan dengan proses sistem Ferrari, orang-orang, dan perbedaan dengan tim sebelumnya, McLaren.
Tapi semua itu bukan satu-satunya elemen yang mengungkapkan dari penampilan pertamanya di trek dengan Scuderria, detail lain di hari tes pertama bersama SF71H juga memberi contoh jitu tentang bagaimana Sainz memiliki peluang karir yang sangat besar ini.
Sainz akan mendapatkan kesempatan pertamanya untuk mencicipi mobil 2021, Ferrari SF21, saat uji coba pramusim berlangsung di Bahrain pada 12-14 Maret.
“Tentu saja ini bukan mobil 2021 dan bannya sangat berbeda dengan regulasi yang sangat berbeda,” kata Sainz.
“Salah satu momen paling istimewa bagi saya hari ini adalah ketika saya tiba di sirkuit dan saya melihat Ferrari dengan nomor 55 saya di atasnya. Saya sangat ingin melompat ke dalam mobil dan putaran instalasi pertama itu menyenangkan.” tambah Sainz.
Ferrari berambisi untuk mengembangkan mobil SF21, yang rencananya bakal dirilis Februari ini. Lemahnya tenaga penyebab pabrikan Italia gagal total musim lalu, jadi fokus utama mereka adalah perbaikan.
Tes mobil SF71H memiliki nilai terbatas bagi pembalap Ferrari berpengalaman Charlotte Claire yang mengemudi sehari sebelum Sainz melewati tes pertama.
Namun untuk pembalap baru Ferrari seperti Sainz, ini adalah kesempatan pertama untuk menjelajahi sisi lintasan pribadi Ferrari secara spesifik jika tidak mempelajari banyak hal tentang performa mobil.
Mengendarai sesuatu seperti mobil 2018 yang dibangun dengan spesifikasi aerodinamis yang ketinggalan jaman berarti elemen-elemen seperti roda kemudi Ferrari jauh lebih relevan dibanding mobil yang melekat padanya dan Sainz yakin ada banyak area yang akan berguna ketika ia akhirnya mengendarai mobil 2021 dan berkompetisi di trek balapan.