Mohamed Salah mengakui Liverpool mungkin merasa puas sebelum mereka maju ke babak perempat final Liga Champions musim 2021/22.
Bermain di Stadion Anfield, Rabu 9 Maret 2022 dini hari WIB, Inter Milan sebetulnya menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Lautaro Martinez. Namun Liverpool unggul aggregat gol 2-1.
Inter menjadi tim pertama pertama yang mengalahkan Liverpool di Anfield musim ini. Bukan hanya di Liga Champions, tapi pada semua ajang yang diikuti Liverpool.
Pada laga itu kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya sejak awal. Liverpool bisa memamerkan dominasinya untuk menguasai jalannya pertandingan. Namun, Inter juga tidak mau kalah dengan terus memberikan perlawanan.
The Reds menjalani 12 pertandingan beruntun dengan kemenangan untuk menghidupkan peluang mereka memenangkan empat trofi musim ini.
Setelah memenangkan Piala Liga bulan lalu, tim asuhan Jurgen Klopp kini telah melaju ke babak delapan besar Liga Champions dan Piala FA dengan satu pertandingan tersisa untuk memperkecil jarak menjadi enam poin dari Manchester City di Liga Inggris.
Dan Salah berharap mereka bisa belajar dari kekalahan yang jarang terjadi, setelah gagal mencetak gol hanya empat kali musim ini.
“Kami kalah dalam pertandingan ini tetapi mungkin akan kembali untuk mengangkat kami,” kata pemain Mesir itu.
“Mungkin dalam pikiran kami, kami terlalu percaya diri. Ini pertandingan yang bagus untuk kami pelajari.” tambah Salah.
Inter harus menahan frustrasi ketika mereka kebobolan dua gol di akhir pertandingan di Milan tiga pekan lalu meski mendominasi pertandingan di babak pertama.
Bagi bos Inter, Simone Inzaghi, apa yang terjadi pada dua leg melawan Liverpool ada ironi. Leg kedua yang impresif dan leg pertama yang ceroboh.
“Kami maju ke tahap ini untuk pertama kalinya dalam 10 tahun. Kami bermain melawan tim terkuat di Eropa kali ini dan kami setara. Terkadang hanya butuh satu episode untuk mengubah pertandingan.” kata Inzaghi.
