Sampai Kapan Gigi? - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Sampai Kapan Gigi?

Judul di atas tidak bicara kapan Gigi Buffon akan gantung sarung tangan. Hari ini kita bicara tentang suksesornya yakni Gianluigi Donnarumma. Penjaga gawang berusia 21 tahun ini seperti yang diberitakan tinggal menyisakan 1 tahun masa kontraknya di AC Milan. Meski belum ada pembicaraan lebih lanjut, disiarkan kabar bahwa Donnarumma akan memperpanjang kontraknya hingga tahun 2023 atau 2024.

Hanya saja, melihat masa depan AC Milan yang tak lagi menjanjikan, perpanjangan kontrak ini dinilai akan menghambat potensi Donnarumma yang luar biasa. Banyaknya klub yang meminati jasanya membuat banyak pihak beranggapan bahwa Donnarumma harus mencari tantangan baru di tengah lingkungan yang lebih tinggi levelnya. Sebut saja pindah ke ranah Liga Primer, La Liga, ataupun Bundesliga. Bukan bermaksud mengecilkan Serie A, Donnarumma nampak kurang diminati oleh satu – satunya tim terbaik Serie A yakni Juventus. Penawaran mungkin saja datang namun tidak untuk waktu dekat ini.

Donnarumma akan sangat disayangkan nasibnya andai terjebak lebih lama dalam krisis klub kota Milan ini. Selain prestasi yang seret, nilai jualnya pun bisa jadi makin tergerus jika tidak dibarengi dengan prestasi AC Milan di kompetisi yang mereka ikuti.

Potensi untuk semakin ternama tentu saja bisa didapatkan dengan pindah ke klub yang lebih komersil di masa sekarang, bukan di masa lalu layaknya klub AC Milan jaman ini. Selain itu, keahlian Donnarumma juga akan terasah jika Ia bisa bermain dengan level permainan dan kompetisi yang lebih tinggi. Asal bisa jauh dari bahaya cedera, Donnarumma dipastikan akan menjadi tonggak baru lini belakang tim nasional Italia dan klub yang Ia huni dimanapun itu.

Meski rentang usia penjaga gawang lebih lama dibandingkan pemain lain di lapangan, Donnarumma harus paham momentum yang bisa saja hilang dalam sesaat. Jika membuat sedikit saja keputusan yang salah, karir yang diprediksi akan berjalan gemilang bisa saja malah berbalik arah menjadi kasus baru tentang pemain yang tak pernah berkembang ke titik maksimal potensinya selama berkarir.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.