Dengan sangat disesali, Harry Kane ternyata harus menepi hingga bulan April 2020 karena cedera sobeknya otot tendon pada hamstring Kane kala melakoni laga menghadapi Southampton pada laga tahun baru kemarin.
Selain jadi berita buruk bagi Jose Mourinho yang sudah kehilangan beberapa pilar pentingnya, Kane juga membuat warga Inggris was – was melihat peluangnya yang bisa jadi takkan tampil maksimal di ajang Piala Eropa 2020 mendatang. Laga awal Inggris tercatat diadakan pada tanggal 14 Juni menghadapi Kroasia. Dan di bulan April pun Kane belum tentu bisa tampil sedari awal bulan atau bahkan baru berlatih ringan untuk mengembalikan kebugarannya.
Piala Eropa 2020 kali ini tidak akan memiliki tim tuan rumah karena peraturan baru yang dibuat UEFA untuk tak terlalu membebani negara penyelanggara. Namun, laga semifinal dan final menunjuk Wembley di Inggris sebagai tempat pelaksanaannya. Tentu saja warga Inggris berharap bahwa tim nasional mereka mampu setidaknya tembus hingga ke babak 4 besar.
Meski masih memiliki nama beken di lini depan seperti Sterling dan Rashford, Kane adalah bagian paling penting sebagai striker paling komplit milik Inggris. Sebagai salah satu penyerang paling konsisten di Liga Primer selama 5 musim terakhir, kehadiran Kane akan sangat dibutuhkan andai Inggris ingin berbicara banyak musim panas nanti.
Peluang Spurs dan Inggris untuk sama – sama menembus babak 4 besar kini berada dalam bahaya. Jika tidak bisa pulih dan kembali prima pada waktunya, Kane akan menjadi alasan kuat bagi para pendukung Spurs dan timnas Inggris perihal alasan mereka gagal berprestasi baik di musim panas tahun 2020.
Sanggupkah Kane?
