Rider Italia, Danilo Petrucci, mengungkapkan bahwa dirinya hampir bergabung ke tim Aprilia setiap tahunnya. Ini bukan pertama kalinya kedua pihak saling bertemu di luar trek balapan.
Bukan rahasia lagi bahwa Aprilia sangat menginginkan Petruci mengendarai motor pabrikan Italia tersebut. Ketertarikan Aprilia terhadap mantan rider Ducati tersebut bukan tanpa alasan, sebab Petrucci dinilai memiliki musim terbaik di MotoGP 2020.
“Ada lebih sekedar ketertarikan Aprilia, ketika saya masih di Ducati. Kami juga bertemu beberapa kali di Noale dengan Massimo Rivola (CEO Aprilia).” kata Petrucci.
“Saya harus berterima kasih kepada mereka karena sejak 2017 kami telah berbicara setiap tahun, juga karena saya selalu cukup beruntung memiliki kontrak tahunan, jadi dalam praktiknya saya selalu hampir habis kontrak saya.” tambah Petrucci.
Sebelum menjadi rider anyar Tech 3 KTM, Petrucci mengaku ia sempat ditawarkan untuk balapan bersama Aprilia. Akan tetapi peluang tersebut sangat tergantung dengan Andrea Iannone, yang kini dilarang tampil selama 18 bulan meski dinyatakan tak bersalah dalam kasus doping.
“Mereka selalu menunjukkan ketertarikan pada saya dan bahkan seminggu sebelum bergabung dengan KTM. Kami mengadakan pertemuan dengan Rivola yang sangat tertarik dengan saya.” kata Petrucci.
“Mereka membutuhkan rider Italia yang cepat. Saya akan menjadi yang pertama dalam daftar, tetapi mereka jelas tentang fakta bahwa mereka ingin menghormati situasi Iannone dan bahwa mereka akan menunggu sampai akhir.
“Setelah itu saya akan menjadi yang pertama dalam daftar, tetapi saya tidak bisa menunggu selama itu. Wahana yang tersedia hampir habis, jadi saya mengambil risiko berakhir tanpa motor balap. Saya berterima kasih kepada mereka, tetapi kemudian saya bergabung dengan KTM.” tambah Petrucci.
Petrucci mengaku dirinya telah menyusun target untuk musim 2021 bersama KTM begitu seri awal MotoGP musim ini dimulai pada Maret mendatang. Ia juga mengaku sangat bangga dengan mesin yang dihasilkan oleh KTM.