Sejarah Selisih Gol - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Sejarah Selisih Gol

Hasil seri 1-1 yang didapat Liverpool kala bertamu ke kandang West Ham membuka jalur persaingan juara Liga Inggris kembali sengit. Hanya berselisih 3 poin dari Manchester City di posisi ke-2, Liverpool berpeluang besar tersalip dini hari besok akibat jadwal pertemuan antara City dan Everton yang dimajukan lebih awal.

City di peringkat 2 memiliki selisih 5 gol yang lebih baik dari Liverpool. Dan andai City menang dari Everton, maka setidaknya posisi puncak akan diambil alih sementara oleh anak asuh Pep Guardiola. Hal yang kurang baik tentunya melihat Liverpool sempat unggul 7 angka di 2 pertandingan sebelumnya.

Berbicara selisih gol, City punya sejarah baik akan perihal tersebut. Seperti yang kita ingat, di musim 2011/2012 Manchester City berhasil keluar sebagau juara dengan dramatis akibat selisih gol yang lebih baik dari Manchester United meskipun memiliki raihan poin yang sama setelah 38 pertandingan.

Hal ini pun disadari betul oleh Pep Guardiola. “Objektif utama kami dalam setiap pertandingan adalah untuk meraih kemenangan. Pesan kedua adalah jika kalian bisa mencetak banyak gol maka cetaklah sebanyak mungkin. Dan pesan ketiga tentunya adalah minimalisir kebobolan dari lawan,” ujar Guardiola.

“Saya sadar bahwa selisih gol bisa jadi penentu juara liga. Saya tentu tidak berkata pada para pemain untuk memenangkan pertandingan dengan skor 25-0. Saya hanya selalu berpesan untuk meraih kemenangan dan cetaklah gol sebanyak mungkin jika memungkinkan. Karena saya tau hal tersebut sering terjadi dan sangatlah mungkin dicapai,” ujar Guardiola menambahkan.

Liverpool pun disindir oleh Guardiola setelah meraih 2 hasil imbang secara beruntun. “Banyak orang berkata mampukah City mengejar layaknya tim dengan mental seorang juara bertahan. Namun saya lebih baik bertanya dahulu, mampukah Liverpool menahan tekanan tersebut dari atas? Saya tidak tahu jelas tentunya,” imbuh Guardiola.

Menarik menyaksikan laga dini hari nanti. Hasil apapun yang diraih jelas akan menjadi faktor krusial perebutan gelar juara musim 2018/2019 kali ini. Hal ini semakin menarik melihat jadwal City yang akan menjamu Chelsea pada akhir pekan mendatang.

Akankah Liverpool kembali terpeleset dan melepaskan singgasana puncak esok hari? Ataukah City yang akan kembali gagal mengejar Liverpool nantinya?

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.