Sepp Blatter Bantah Telah Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Penjaga Gawang Wanita Timnas AS - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Sepp Blatter Bantah Telah Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Penjaga Gawang Wanita Timnas AS

Bekas presiden FIFA Sepp Blatter membantah ia telah melakuakn pelecehan seksual dengan cara meraba bagian belakang penjaga gawang wanita timnas Amerika Serikat, Hope Solo.

Blatter mengatakan tuduhan itu adalah sesuatu yang mengada-ada dan tidak masuk akal bagi dirinya saat memimpin sepak bola dunia.

Solo, pemenang Piala Dunia, dan dua kali juara Olimpiade membuat tuduhan itu saat ia berada di KTT Web yang diadakan di Lisbon. Wanita berusia 36 tahun tersebut mengatakan bahwa pelecehan seksual yang dilakukan pejabat laki-laki FIFA merupakan masalah besar dalam sepak bola wanita.

Seperti yang dikatakan oleh Solo kepada surat kabar Portugal Expresso bahwa presiden FIFA Blatter telah melecehkan dirinya saat upacara pemberian gelar Ballon d’Or pada tahun 2013 silam.

Penjaga gawang wanita itu mengaku Blatter meraba bagian belakangnya saat ia akan memberikan penghargaan kepada rekan setimnya Abby Wambach.

“Sepp Blatter meraih bokong saya, beberapa tahun lalu di upacara Ballon d’Or tepat sebelum saya naik ke atas panggung,” tuduh Solo.

“Saya melihat semua ini dalam karir saya dan saya ingin melihat lebih banyak atlet berbicara tentang pengalaman mereka. Ini di luar kendali, tidak hanya di Hollywood tapi di mana-mana.” sambungnya.

Saat dia bersama timnas AS mengikuti Olimpiade tahun lalu di Brasil, dimana AS ditundukkan oleh timnas Swedia di perempat final, dia menyebut tim Swedia sebagai tim pengcut karena bermain defensif.

Dia diskors dari timnas tak lama kemudian dan belum kembali bergabung. Dia mengalami penuh kontroversi sepanjang karirnya, termasuk kekerasan domestik pada tahun 2014 yang melibatkan anggota keluarganya.

Sepp Blatter merupakan presiden FIFA yang terjungkal karena kasus korupsi pada tahun 2015 lalu. (Sumber:www.smh.com.au)

Sementara itu, Blatter adalah presiden FIFA dari tahun 1998 hingga 2015. Pejabat asal Swiss tersebut menjalankan FIFA dengan tangan besi dan mengawasi suatu periode dimana turnamen utama sepak bola dipandu di Asia untuk pertama kalinya dan dia telah memberikan jalan mulus untuk mengadakan Piala Dunia di Qatar pada tahun 2022 mendatang.

Usai tuduhan korupsi muncul, FIFA melarang Blatter dari dunia olahraga sepak bola selama delapan tahun, namun dikurangi hukumannya menjadi enam tahun usai ia melakukan banding.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.