Singh Belajar Banyak dari Bintang-bintang Senior Bayern

Singh Belajar Banyak dari Bintang-bintang Senior Bayern

Singh belajar

Bintang muda Bayerm Munich, Sarpreet Singh, mengaku dia mulai belajar banyak dari pemain-pemain senior seperti Robert Lewandowski dan Philippe Coutinho di sepanjang musim ini.

Singh mengatakan ia memberi perhatian khusus kepada Lewandowski, yang mencetak 21 gol dalam 19 pertandingan liga musim ini, dan playmaker Brazil Coutinho, yang dipinjam dari Barcelona.

“Dia (Lewandowski) adalah mesin pencetak gol sempurna dan saya bisa belajar tentang bagian mana dari kaki yang dia gunakan,” kata Singh.

“Itu datang pada hal kecil dan ini semua tentang pengambilan keputusan. Jika saya melihat Coutinho, saya menyaksikan apa yang dia lakukan di ruang sempit dan bagaimana dia keluar dari mereka. Sebagai Nomor 10, jadi tidak ada yang lebih baik dari dia untuk belajar.” tambah Singh.

Singh, yang orang tuanya berasal dari sebuah desa di wilayah Punjab, menjadi pemain pertama keturunan India di Bundesliga dengan jatah bermain di babak kedua saat Bayern mengalahkan Werder Bremen dengan skor 6-1 bulan lalu.

Setelah itu, pemain berusia 20 tahun itu juga menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kemenangan kandang Liga Champions atas Tottenham beberapa hari sebelumnya, itu adalah penampilan pertamanya di stadion Allianz Arena yang mengesankan di Munich.

“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi seseorang dari latar belakang India, yang tumbuh di Selandia Baru,” kata Singh.

“Itu adalah momentum spesial dan mudah-mudahan saya dapat menginspirasi generasi anak-anak berikutnya untuk bekerja keras dan semoga mendorong ke hal-hal yang lebih besar dan lebih baik.” tambah Singh.

Perjalanan Singh ke Munich dimulai sebagai seorang anak bermain sepak bola di klub Onehunga Sports Auckland. Bakat mentahnya ditemukan oleh Wellington Phoenix, satu-satunya klub profesional Selandia Baru di liga Australia.

Setelah maju melalui peringkat, Singh akhirnya membantu Phoenix mencapai play-off A-League musim lalu. Penampilannya yang memikat hati untuk Selandia Baru di Piala Dunia U-20 Mei di Polandia, di mana junior All Whites mencapai 16 besar, menarik minat Bayern.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.