Kemarahan dari para pendukung setia Arsenal meledak pasca peluit panjang ditiupkan di Anfield malam tadi (WIB). Arsenal dipermalukan secara terang-terangan oleh Liverpool dengan skor telak 4-0. Bukan hanya itu saja, Arsenal gagal mencatatkan satu pun tendangan tepat sasaran ke gawang Liverpool. Dari segi permainan pun tidak ada hal positif yang bisa diambil dari Arsenal dalam pertandingan tersebut.
Roberto Firmino, Sadio Mane, serta Mohammad Salah menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan Arsenal. Trio lini serang milik Liverpool tersebut menghukum Arsene Wenger yang dengan arogannya membangkucadangkan duo pembelian teranyar Arsenal, Alexandre Lacazette serta Sead Kolasinac. Entah alasan apa lagi yang bisa terus diutarakan Wenger, namun jelas menempatkan kedua pemain tersebut di bangku cadangan serta lebih memilih memposisikan Hector Bellerin di posisi yang tidak semestinya adalah hal yang nampak menunjukkan arogansi serta lucunya pemikiran sang profesor.
Alexis Sanchez yang akhirnya kembali merumput bersama Arsenal pun ditarik pada pertengahan babak kedua dan banyak orang meyakini bahwa dengan performa yang ditunjukkan Arsenal, maka bisa jadi laga kemarin adalah laga terakhir Alexis berseragam Arsenal.
Untuk apa lagi memperjuangkan sebuah tim yang bahkan nampak tidak memiliki gairah untuk berkompetisi di jajaran elit Liga Inggris saat Alexis tahu bahwa Ia pantas bermain di tempat yang lebih menghargai kerja kerasnya? Melihatnya meninggalkan Arsenal nampak bukanlah lagi sesuatu yang pantas diratapi oleh para pecinta the gunners. Meski tidak ada pemain yang lebih besar dari sebuah klub, menyakitkan rasanya melihat pemain sepertinya terus tersiksa dengan hasil0hasil mengerikan seperti semalam.
Sepakbola adalah permainan tim dan jelas kita tidak bisa mengkambing hitamkan satu atau dua pemain saja. Namun masalah dalam tim Arsenal nampak jauh lebih serius dan semakin parah setiap musimnya. Wenger In Wenger Out, dan segala macam protes telah dilayangkan. Hasilnya? Same old Arsenal. Skema 3 bek telah dicoba dan mampu memenangkan FA Cup untuk yang ke-12 kalinya. Hasilnya? Same old Arsenal. Pembelian pemain baru? Lacazette serta Kolasinac? Tidak dimainkan dalam pertandingan terbesar Arsenal sejauh ini!
Hilangnya kepercayaan serta harmoni dalam tim Arsenal kini nampak sirna meski pertandingan liga baru berjalan selama 3 minggu. Sebuah hal yang kembali terulang setiap tahunnya. Bertanding ke kandang lawan di jajaran top six dan pulang dengan hasil maksimal seri. Sungguh memalukan melihat tim sebesar Arsenal serta pelatih sekaliber Wenger terus menjadi bahan caci maki di media sosial.
Jujur saja, Wenger kini telah merusak dan menghancurkan apa yang selama 21 tahun terakhir ini sudah susah payah Ia bangun. Seharusnya Mei lalu Ia pergi dengan kepala tegak sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa di dunia sepakbola.
Dan nampaknya tidak bisa disalahkan andai banyak orang kini mulai berpaling dan tidak lagi simpati pada tim berlogokan meriam ini. Dengan segala respek pada tim seperti Everton, Southampton, ataupun Stoke City, nampaknya mendukung tim papan tengah seperti mereka lebih menyenangkan dan para pendukung juga tidak terbeban ekspektasi yang menjengkelkan.
Jika juara seperti Leicester City? Jelas itu merupakan sebuah bonus anomali.
#WENGEROUT
