Jose Mourinho telah dipecat dari klub Liga Primer Manchester United usai kekalahan 3-1 dari Liverpool di Stadion Anfield, pada pertengahan Desember 2018 lalu.
Pemecatan mantan pelatih Chelsea itu datang setelah masa dua setengah tahun kepimpinannya di Old Trafford menggantikan Louis van Gaal.
Ketika ini, Mourinho masih lowong dalam memimpin sebuah tim sepak bola, tetapi ia diyakini bakal kembali ke Spanyol untuk kembali melatih sebuah tim.
Berbicara kepada media, manajer Real Madrid, Santiago Solari, mengaku dirinya tidak merasa khawatir mengenai spekulasi kembalinya Mourinho ke klub.
“Bagaimana saya akan merasa khawatir mengenai rumor atau spekulasi tentang Real Madrid? Itu terjadi setiap hari, itu hanya bagian dari realitas kita.” kata Solari.
“Saya merasakan hal yang sama ketika saya tiba di sini untuk bekerja sebagai pelatih, dan lebih jauh kembali sebagai pemain. Itu adalah memberikan segalanya dam pekerjaan saya setiap hari, itulah cara saya melihat sepak bola.” tambah Solari.
Madrid mengawali musim yang buruk tahun ini ketika mereka dipimpin oleh mantan manajer timnas Spanyol Julen Lopetegui. Mereka akhirnya memutuskan untuk menunjuk Solari sebagai manajer klub hingga 2021.
Sejak dipecat Manchester United, Jose Mourinho ketika ini tanpa klub. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Selain Solari, pemain belakang Madrid Marcelo mengatakan itu terserah kepada klub untuk kembali mendatangkan Mourinho ke Santiago Bernabeu.
Bagi pemain asal Brasil itu, Mourinho adalah salah satu manajer terbaik di dunia pada ketika ini. Pria berusia 55 tahun itu memiliki segudang pengalaman besar di liga-liga top Eropa, termasuk Serie A, La Liga, dan Liga Primer.
“Pemecatannya sangat disayangkan karena dia adalah manajer hebat dan baginya tanpa klub amat disayangkan.” kata Marcelo.
“Ini bukan untuk saya untuk mengatakan apakah ia harus datang ke Real Madrid, tetapi saya benar-benar menghargai semua yang ia lakukan untuk saya di klub ini.” tambah Marcelo.
Mourinho sempat mengasuh Los Blancos mulai 2010 menggantikan Manuel Pellegrini. Pada tahun berikutnya, ia sukses mempersembahkan piala Copa del Rey untuk Madrid usai mengalahkan Barcelona di final dengan skor tipis 1-0.
Tahun 2012 adalah hari bersejarah bagi The Special One, ia sukses membawa Madrid menjuarai La Liga Spanyol yang ke-32. Akan tetapi, Mourinho lebih ingin memutuskan untuk meninggalkan klub pada 2013 usai mengadakan pembicaraan dengan para petinggi klub.