Solskjaer Desak Perusahaan Media Sosial Perlu Ambil Tindakan Tegas Terhadap Netizen Rasisme

Solskjaer Desak Perusahaan Media Sosial Perlu Ambil Tindakan Tegas Terhadap Netizen Rasisme

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan para pemain sepak bola perlu mendapatkan perlindungan dari perusahaan media sosial usai kejadian penyerangan rasisme terhadap salah satu bintang United baru-baru ini.

Seperti yang telah diberitakan, gelandang United Paul Pogba menjadi target rasisme netizen melalui media sosial usai ia gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang klub Wolverhampton Wanderers pada Selasa (20/8/19) dini hari WIB.

“Kami perlu melindungi pemain. Ketika ada ancaman pembunuhan dan rasisme. Itu sangat serius, insiden serius,” kata Solskjaer.

“Terkadang Anda merasa tidak nyaman, apa yang bisa kami lakukan sebagai bagian dari Manchester United? Kami tidak akan melarang para pemain kami ada di media sosial, kami harus menyebarkan kaabr baik sebagai gantinya.” tambah Solskjaer.

Pogba sendiri banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk dari rekan setimnya di United ketika ia diserang secara rasisme di media sosial. Sementara klub menyatakan akan memberikan dukungan penuh bagi pemain asal Prancis itu untuk melawan secara nyata.

“Paul baik-baik saja, ia memiliki karakter yang kuat dan itu membuatnya lebih kuat. Saya tidak percaya kami masih duduk di sini pada tahun 2019 berbicara tentang contoh-contoh ini.” kata Solskjaer.

“Media sosial merupakan tempat di mana orang bisa bersembunyi di balik identitas palsu. Ada begitu banyak Ole Gunnar Solskjaer palsu di media sosial.

“Pihak berwenang harus melakukan sesuatu terhadap orang-orang yang menyebarkan ujaran kebencian. Anda benar-benar merasa kasihan pada mereka yang pasti memiliki masalah sendiri.” tambah Solskjaer.

Solskjaer menambahkan bahwa Pogba tetap akan menjadi eksekutor tendangan penalti di masa mendatang meski sempat berselisih paham dengan rekan setimnya Marcus Rashford ketika melawan Wolverhampton.

“Saya yakin Anda akan melihat Pogba mencetak gol penalti lagi untuk United. Mari kita  lihat kapan kita mendapatkan yang berikutnya. Kami masih berlatih untuk tendangan penalti. ” tegas Solskjaer.

“Tidak ada persaingan di antara mereka (Pogba dan Rashford). Kami hanya kecewa karena kami tidak memenangkan pertandingan, tetapi pembicaraan selalu lebih sulit  ketika Anda tidak mendapatkan hasil.” tambah manajer asal Norwegia tersebut.

Sepanjang tahun ini, Pogba merupakan pemain ketiga di Premier League yang menjadi target rasisme. Sebelumnya ada pemain Chelsea Tammy Abraham yang mengalami hal serupa.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.