Syman, tim peringkat paling buruk di New Challengers Stage, mengambil korban lain hari ini.
Sisi CIS mengalahkan FURIA 2-0 dan Brasil tersingkir dari Major, sementara Syman akan memainkan satu lagi yang terbaik dari tiga besok untuk menghindari eliminasi. FURIA adalah salah satu sensasi terbesar di CS: GO musim lalu dan mencapai hasil yang tidak terduga termasuk mencapai empat besar di DreamHack Masters Dallas dan tempat kedua di final tujuh musim ECS pada Juni 2019.
Mereka menjadi tim Brasil dengan peringkat terbaik sejak saat itu dan masuk ke peringkat lima besar HLTV pada bulan Juni. Saat ini berada di peringkat kesembilan, kita dapat berharap bahwa FURIA akan ditempatkan di luar 10 besar setelah Major.
Syman tidak diragukan lagi tim terbaik saat ini dan tidak memiliki terlalu banyak masalah untuk mengeliminasikan FURIA. Peta Train selesai dalam 16-9 mendukung mereka dan Inferno bahkan lebih mudah, 16-7. Kaike “KSCERATO” Cerato dan Yuri “yuurih” Santos, duo bintang FURIA tidak membuat perbedaan, meskipun mereka selesai di atas papan skor di sisi pemain Brasil. Sanzhar “neaLaN” Ishkakov adalah bintang sebenarnya dalam pertandingan ini karena ia mendapat 42 pembunuhan dan peringkat 1,42 di kedua peta.
MIBR akan bergabung dengan kompetisi di New Legends Stage dan telah menjadi tim Brasil terbaik kedua sejak FURIA bangkit. Jika Gabriel “FalleN” Toledo dan rekannya berhasil maju ke babak playoff, yang akan menjadi tugas yang sulit karena mereka akan bermain dengan pelatih mereka Wilton “zews” Prado bukannya Marcelo “coldzera” David, mereka pasti akan menjadi tim Brasil peringkat terbaik lagi.
Para pemain FURIA diharapkan setidaknya maju ke New Legends Stage dan mencoba merebut tempat playoff, sehingga mereka harus merasa kecewa dengan kinerja mereka. Tetapi tidak mungkin bahwa FURIA akan membuat perubahan daftar pada saat ini, karena para pemain memperbarui kontrak mereka dengan organisasi selama lima tahun pada bulan Juli.
