Southgate harus merombak timnas Inggris atau harus menelan pil pahit

Southgate harus merombak timnas Inggris atau harus menelan pil pahit

Timnas yang berlogo tiga singa ini memang telah lolos ke Russia, tetapi mereka tidak akan lama berada disana apabila mereka tidak memperbaiki beberapa isu didalam tim.

Timnas Inggris telah lolos ke Piala Dunia di Rusia, tetapi performa yang mereka tunjukkan saat melawan Slovenia pada kamis pekan lalu membuat orang susah untuk membayangkan bagaimana mereka bisa bertahan di Rusia.
 
Hasil 1-0 di Wembley memanglah sudah cukup untuk Inggris untuk lolos ke baba akhir di Rusia pada bulan Juni nantinya, tetapi kualitas dari performa timnas Inggris membuat orang orang pada ragu pada tim yang dilatih oleh Gareth Southgate ini dan kebanyakan merasa Inggris akan mengalami pertandingan yang lebih sulit apabila mereka tidak memperbaki penampilan mereka.
 
Permainan Inggris hanya kebergantungan mereka atas kecepatan Marcus Rashford untuk mencari ruang dan berkreasi di sebelah kiri sisi penyerangan Inggris. Tidak ada kreatifitas, tidak ada perjuangan. Tidak ada apapun hingga mereka mendaaptkan kesempatan gemilang dari umpan Kyle Walker di menit ke 94 yang dimana kemudian dicetak oleh Harry Kane.
 
Untuk tim yang begitu diberkati dengan pemain dengan skill individu hebat dan begitu gemilang di Liga Inggris, memang Inggris tidak mengikuti reputasi mereka.
 
Walker, John Stones dan Raheem Sterling di Manchester City, Rashford di United, Eric Dier dan Kane di Tottenham, pemain ini tidaklah mendapatkan kesulitan untuk menunjukkan penampilan bagus di liga Inggris pada musim 2017/18. Dan mereka bergabung pada kamis kemarin dan menunjukkan suatu penampilan yang seandainya bisa dilupakan, mungkin akan akan melupakannya.
 
Adalah hal yang lucu ketika membaca komentar dari Stones setelah duduk 96 menit untuk menonton pertandingan tersebut setelah dirinya ditanyakan tentang kemungkinan untuk bermain seperti Manchester City dengan skuad yang dimiliki timnas Inggris.
 
“Kami memiliki pemain yang bisa melaksanakannya,” ungkap sang pemain bertahan. “Adalah hal yang sulit untuk menunjukkan permainan yang ada di liga Primer kedalam permainan Internasional. Itu sesuatu yang sangat berbeda, tetapi kami selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dan saya melihat adanya kesamaan antara bagaimana City bermain dengan timnas Internasional. Atau bagai mana Tottenham bermain. Tetapi menyatukan semuanya itu adalah hal yang sulit.”
 
“Asalkan Inggris menang dan kami tidak kebobolan dan semakin berkembang setiap tahunnya dan membanggakan Negara, itulah yang paling penting.”
 
Tiga penampilan seperti itu di Rusia pada musim panas mendatang tidaklah akan membanggakan negara tersebut, dan setelah lolos dari baba grup kini Southgate harus melakukan segala yang dia sanggupp untuk membuat Inggris menjadi tim yang lebih atraktif.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.