Spanyol Juga Angkat Koper Dari Rusia - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Spanyol Juga Angkat Koper Dari Rusia

Partai yang tak kalah seru juga terjadi di babak 16 besar Piala Dunia Rusia 2018, Spanyol yang berhadapan dengan tuan rumah Rusia harus mengakhiri perjuangan mereka untuk meraih title juara setelah disingkirkan Rusia lewat drama adu pinalty di Stadion Luzhniki.

Spanyol sesuai prediksi mendominasi atas Rusia. Pasukan Fernando Hierro terus mencoba mencari gol pembuka dengan strategi penguasaan bola.

La Furia Roja -julukan Spanyol- mendapat hasil dari usaha keras mereka pada menit ke-11. Umpan bola mati Isco mengenai kaki bek Rusia, Sergei Ignasevich.

Bola lalu bergulir ke dalam gawang Rusia yang dikawal Igor Akinfeev. Spanyol unggul 1-0 atas Rusia.

Tertinggal satu gol, Rusia mencoba menggebrak. Lewat bola-bola atas, tim polesan Stanislav Cherchesev ini menggoyang lini belakang Spanyol.

Taktik ini terbukti ampuh. Bola lambung mengenai tangan Gerard Pique, sehingga wasit memberikan tendangan penalti.

Artem Dzyuba yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses mengecoh David de Gea. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, Spanyol kembali lebih dulu menyerang pertahanan Rusia. Dua peluang diperoleh La Furia Roja sampai menit ke59 masing-masing lewat Koke dan Diego Costa.

Namun usaha kedua pemain itu masih menemui jalan buntu. Skor pun masih sama 1-1.

Merasa menemui jalan buntu, Hierro pun mengubah strategi. Andres Iniesta dimasukkan menggantikan David Silva.

Dani Carvajal menyusul kemudian dengan menggantikan Nacho. Rusia tak mau kalah dengan memainkan Denis Cheryshev menggantikan Samedov, serta Smolov yang menggantikan Dzyuba.

Tak ada tambahan gol di babak kedua membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak ini, kedua tim kembali gagal menciptakan gol.

Bola lalu bergulir ke dalam gawang Rusia yang dikawal Igor Akinfeev. Spanyol unggul 1-0 atas Rusia.

Tertinggal satu gol, Rusia mencoba menggebrak. Lewat bola-bola atas, tim polesan Stanislav Cherchesev ini menggoyang lini belakang Spanyol.

Taktik ini terbukti ampuh. Bola lambung mengenai tangan Gerard Pique, sehingga wasit memberikan tendangan penalti.

Artem Dzyuba yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses mengecoh David de Gea. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, Spanyol kembali lebih dulu menyerang pertahanan Rusia. Dua peluang diperoleh La Furia Roja sampai menit ke59 masing-masing lewat Koke dan Diego Costa.

Namun usaha kedua pemain itu masih menemui jalan buntu. Skor pun masih sama 1-1.

Merasa menemui jalan buntu, Hierro pun mengubah strategi. Andres Iniesta dimasukkan menggantikan David Silva.

Dani Carvajal menyusul kemudian dengan menggantikan Nacho. Rusia tak mau kalah dengan memainkan Denis Cheryshev menggantikan Samedov, serta Smolov yang menggantikan Dzyuba.

Tak ada tambahan gol di babak kedua membuat pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak ini, kedua tim kembali gagal menciptakan gol.

Pertandingan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Eksekutor Spanyol maju lebih dulu, disusul kemudian Rusia.

Momentum Rusia datang ketika Koke gagal memasukkan bola. Rusia akhirnya menang 4-3 setelah Igor Akinfeev menahan tendangan penalti Iago Aspas.

Russia pun menciptakan sejarah dengan lolos ke perempat final. Di babak ini, Rusia akan berhadapan dengan pemenang laga Kroasia Vs Denmark.

Spanyol: De Gea; Pique, Nacho, Ramos, Alba; Sergio, Koke, Asensio, Isco, Silva; Diego Costa

Rusia: Akinfeev; Fernandes, Kutepov, Ignashevich, Kudriashov, Kuziaev, Zobnin, Golovin, Zhirkov, Samedov; Dzyuba

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.