St-Pierres Mengkritik Kebijakan Timbang Badan MMA Lebih Awal - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

St-Pierres Mengkritik Kebijakan Timbang Badan MMA Lebih Awal

Georges St-Pierre (25-2 MMA, 19-2 UFC) mengkritik kebijakan penimbangan berat badan yang dilaksanakan oleh MMA lebih awal. Dia mengaku bahwa ia bukanlah salah satu petarung yang setuju dengan kebijakan yang dianggap penuh kontroversi sejak diperkenalkan pada Juni 2016.

Sebelum terbentuknya timbang awal, praktik khasnya MMA adalah menimbang berat badan petarung pada siang hari sebelum pertarungan dilaksanakan. Namun, St-Pierre yakin hasil alat timbangan badan yang digunakan akan memiliki hasil yang berbeda-beda pada akhirnya.

Petarung MMA asal Kanada itu telah kehilangan beberapa berat badannya bagi pertarungan UFC dalam 17 bulan sejak awal timbang badan diperkenalkan.

St-Pierre, yang kembali ke kompetisi setelah hampir empat tahun lamanya absen akan menantang juara kelas mengah Michael Bisping pada 4 November mendatang di Madison Square Garden, New York.

“Saya pikir peraturan baru untuk melakukan timbang badan di awal adalah buruk karena membuat petarung akan kehilangan berat badan lebih banyak,” ucap St-Pierre.

“Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk pemulihan sebelum bertarung. Saya pikir itu hal terburuk yang bisa mereka lakukan.

“Ini bagus untuk rehidrasi karena Anda memiliki lebih banyak waktu, tapi jika Anda tahu memiliki lebih banyak waktu, Anda akan mengurangi berat badan lebih banyak. Saya pikir itu buruk. Saya pikir itu sangat buruk.” sambung St-Pierre.

Meski UFC belum mengalami situasi fatal, ada beberapa kasus di MMA dimana petarung telah mengurangi berat badan mereka hingga berefek kepada kematian. Setiap kali petarung mengurangi jumlah berat badan yang signifikan, ada banyak risiko yang dihadapi, dan akan bisa terjadi suatu saat di bawah organisasi UFC.

Michael Bisping akan mempertahankan gelar juaranya dengan melawan Georges St-Pierre. (Sumber:www.fightboth.com)

Pertraungan kembali St-Pierre benar-benar telah mengharuskan dia naik ke kelas berat. Bekas juara kelwa welter UFC yang sudah tua itu melompat hingga ke  84 kg untuk pertama kalinya, dan dengan seminggu lagi memasuki pertandingan, dia mengatakan bahwa dia hanya kehilangan berat badan sebesar 10 kg.

Sebuah argument telah dibuat bahwa penambahan kelas berat badan banyak akan membantu merinngankan beberapa masalah yang terkait dengan pengurangan berat berat badan, namun GSP mengatakan bahwa dia juga tidak tahu apakah itu masalahnya.

“Anda bisa melakukan penambahan kelas berat lebih banyak, atau Anda bisa menimbang, timbangan dalam beberapa hari sehhingga semua orang akan bertahan di kelas berat mereka.” ucap Pierre.

“30 hari sebelumnya, setiap minggu Anda harus menimbangnya, pada hari pertarungan yang harus Anda hadapi. Itu akan masul akal. Itu selalu menjadi masalah dan memang itu masalahnya.” tambah St-Pierre.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.