Statistik Menunjukkan Indonesia U-23 Sulit Kalahkan Thailand - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Statistik Menunjukkan Indonesia U-23 Sulit Kalahkan Thailand

Timnas Indonesia U-23 punya statistik buruk ketika berhadapan dengan timnas Thailand U-23, yaitu lebih sering mengalami kekalahan dalam total sembilan pertemuan di ajang SEA Games, sejak 2001 hingga 2017.

Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara khususnya cabang sepak bola mulai membatasi usia para atlet pada SEA Games 2001. Sejak 18 tahun silam hanya pemain-pemain di bawah usia 23 tahun yang boleh tampil.

Dalam sembilan perhelatan SEA Games sejak 2001, Timnas Indonesia U-23 hampir selalu bertemu dengan timnas Thailand U-23. Pertemuan antara skuat Merah Putih dengan Gajah Putih sering terjadi di fase grup.

Selain lima pertemuan di fase penyisihan, Indonesia dan Thailand juga tiga kali bertemu di semifinal, serta sekali dalam babak perebutan medali emas.

Pertemuan pertama skuat U-23 kedua negara dalam ajang SEA Games terjadi pada semifinal 2001. Ketika itu Bambang Pamungkas sempat membuat gol cepat, namun tim negara Gajah Putih mampu bangkit dan berbalik unggul dengan mencetak dua gol.

Dua tahun kemudian, Bepe dan kawan-kawan dibantai 0-6 oleh Thailand. Pertemuan ketiga dan keempat Timnas Indonesia U-23 dengan Thailand U-23 pada 2005 dan 2007 juga tak lepas dari kekalahan.

Setelah tak berjumpa pada SEA Games 2009, lantaran beda grup dan sama-sama gagal lolos ke semifinal, skuat Garuda Muda meraih kemenangan pertama atas Thailand di SEA Games 2011. Gol-gol tim Merah Putih diciptakan oleh Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Ferdinand Sinaga. Kemenangan tersebut membawa Timnas Indonesia menang 3-1 atas Thailand sekaligus memastikan tempat di semifinal.

Thailand membalas kekalahan di Jakarta dengan dua kemenangan di Naypyidaw, Myanmar, dua tahun kemudian. Thailand menang 4-1 di fase grup dan menang 1-0 di partai puncak.

Pada SEA Games 2015, Indonesia kembali tak berkutik ketika kembali berhadapan dengan Thailand. Kekalahan lima gol tanpa balas membatalkan ambisi Evan Dimas dan kawan-kawan menembus partai final.

Sedangkan dua tahun silam, Timnas Indonesia U-23 dan Thailand U-23 bermain imbang 1-1 pada laga pembuka fase grup.

Indonesia dan Thailand kembali berada dalam satu grup pada SEA Games 2019. Kedua kesebelasan bakal berjumpa pada Selasa (26/11/2019) sore di Stadion Rizal Memorial.

Sementara itu, jelang pertandingan pertama SEA Games 2019 cabang sepak bola, Timnas Thailand U-23 diklaim tidak merasa khawatir menghadapi Timnas Indonesia U-23.

Salah satu gelandang Thailand, Ratthanakorn Maikami, menganggap semua penghuni Grup B memiliki kekuatan yang merata dan patut mendapat perhatian yang sama.

Sumber foto: bola.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.