Timnas Inggris sukses melangkah ke babak semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia meski harus kandas 2-1 ditangan Kroasia setelah perpanjangan waktu.
Pencapaian The Three Lions telah menjadi yang pertama kalinya mereka lolos ke final sejak 1966, dan semifinal Piala Dunia pertama mereka tahun 1990, dan semifinal pertama sejak Piala Euro 1996.
Atas prestasi pemain muda Inggris di Piala Dunia tahun ini, legenda Liverpool Steven Gerrad merasa bangga dan sekaligus memuji kerja keras squat asuhan pelatih Gareth Southgate sejak awal pertandingan hingga ke babak semifinal.
“Saya rasa mereka berhak mendapat sambutan yang luar biasa ketika mereka kembali. Mari kita berharap ini adalah awal dari sesuatu yang besar bagi mereka, namun kesan saya itu penampilan yang luar biasa.” kata Gerrad jelang Inggris melawan Belgia.
“Saya turut prihatin kepada para pemain dan Gareth [pelatih], karena semua orang tahu, itu adalah kesempatan luar biasa untuk maju ke final Piala Dunia.
“Setelah merenungkannya selama 24 jam, Anda tidak bisa apa-apa selain bangga dengan para pemain dan staf pelatih. Mereka melakukan jauh lebih baik daripada yang pernah saya lakukan, atau pernah kami lakukan.” tambah Gerrard.
Meski telah gagal melaju ke babak final, Inggris masih bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka untuk merebut tempat ketiga Piala Dunia di saat kembali melawan Belgia, Sabtu (14/7), di Stadion St-Petersburg, Rusia.
Gol pemain Kroasia Mario Mandzukic sukses membenamkan Inggris di semifinal Piala Dunia 2018. (Sumber:www.indiatoday.in)
Sementara itu, Gerrard, telah memenangkan Liga Champions bersama Liverpool pada tahun 2005, ia gagal menyamai penampilan dan prestasi klubnya dengan tim nasional, dengan pemain seperti Sol Campbell, Frank Lampard, Paul Scholes, Jamie Carragher, Wayne Rooney, David Beckham dan Rio Ferdinand, dengan kelompok pemain yang dikenal sebagai ‘Generasi Emas’.
Akan tetapi, semua generasi tersebut tidak pernah berhasil melewati perempat final, namun demikian Gerrard sangat memuji timnas Inggris saat ini.
“Yang bisa saya lakukan hanyalah memberi tip pada pertandingan dan memberi selamat kepada mereka. Ya, kami mendapat sedikit keberuntungan dengan hasil imbang dan datang melawan tim kami terbukti lebih baik.” kata Gerrard.
“Tetapi pada akhirnya Kroasia sedikit terlalu bagus dan memiliki lebih amunisi. Tetapi kami tidak dapat mengkritik apa yang telah mereka lakukan, mereka benar-benar hebat.” tambah pria berusia 38 tahun tersebut.