Musim ini, duo raksasa Barcelona dan Real Madrid harus merelakan singgasana tertinggi di Spanyol untuk berpindah ke tangan Atletico Madrid. Secara luar biasa, musim ini La Liga berlnagsung sengit dengan melibatkan 4 kandidat juara nyaris hingga penghujung musim. Keberhasilan Atletico pun terjadi setelah 7 tahun lamanya. Terakhir kali menjadi juara, Atletico juga meraihnya di akhir musim melalui hasil seri dramatis menghadapi Barcelona.
Yang menarik adalah bagaimana di dua musim tersebut (2013/2014 dan 2020/2021), Atletico menjadi tempat penampungan striker milik Barcelona. 7 tahun silam ada nama David Villa dan musim ini ada nama Luis Suarez yang tentu saja menjadi aktor utama keberhasil Atletico merengkuh gelar La Liga. Suarez mencetak 21 gol di La Liga sekaligus mencetak gol kemenangan di laga terakhir mereka akhir pekan lalu.
Menarik melihat bagaimana Diego Simeone menceritakan reaksinya di awal musim saat tahu bahwa Suarez tak lagi masuk rencana Barcelona dan malah ditawarkan ke Atletico dengan nilai “hanya” sejumlah 7 juta Euro. Simeone tentu terkejut dan berujar bahwa andai benar maka pintu untuk Suarez sudah terbuka sangat lebar untuk datang. Simeone sendiri mengungkapkan bagaiama Suarez datang layaknya pemuda ambisius berusia 20 tahun yang dipenuhi rasa haus dan lapar akan kemenangan. Suarez memang sakit hati karena dianggap tak lagi mampu menjadi bagian dari rencana Barcelona musim ini. Pemain berusia 34 tahun itu dianggap sudah habis dan hanya menjadi beban dari segi finansial maupun skema permainan. Padahal, Messi saja begitu kecewa akan keputusan ini.
Suarez nyatanya menjadi pihak yang tersenyum di akhir cerita. Barcelona harus rela melihat sang mantan pemain menjadi aktor utama keberhasilan tim lawan. Dan Suarez pun mencetak banyak gol yang tentunya membuat perannya tak terelakkan dalam kemenangan Atletico musim ini. Lucunya, Barcelona kini malah diberitakan mengincar Sergio Aguero yang juga sudah berusia 33 tahun dan sering dibekap cedera untuk menggantikan kekosongan Suarez. Sungguh konyol.
Manisnya pembuktian ini bisa menjadi tamparan keras bagi Barcelona. Suarez sendiri juga berhasil membuktikan kepada dunia bahwa dirinya pantas dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah ada. Karena ternyata Suarez tak butuh banyak hal untuk menjadi juara. Cukup sebuah kemauan keras dan lawan untuk dihadapi guna menjadi sang pemenang.
