Barcelona dikabarkan membuat blunder dengan melepas Luis Suarez yang merupakan sahabat sekaligus tangan kanan Lionel Messi di lapangan hijau.
Tak ada yang meragukan perpaduan chemistry Suarez dan Messi di lini depan Barcelona. Keduanya adalah partner ideal baik saat di dalam maupun di luar lapangan.
Hengkangnya Suarez ke Atletico Madrid diduga dapat mengganggu psikologis Messi yang sebelumnya sudah lebih dulu berniat hengkang. Namun, Messi memilih bertahan untuk sementara waktu di Camp Nou demi menghindari konflik dengan manajemen Barca.
“Barcelona membuat kesalahan dengan membiarkan Suarez pergi,” ungkap Hugo Sanchez, mantan striker Atletico Madrid.
“Messi merasa nyaman dengan orang-orang yang mengerti dan telah mendampinginya sejak lama. Jika Anda membawa Suarez pergi, Anda akan mempengaruhi Messi begitu juga Suarez,” tambahnya.
Meski pernah membela Atletico, Sanchez tidak setuju dengan keputusan gegabah yang dibuat Barcelona yang dinilai akan semakin menyakiti Messi.
“Jika Anda memiliki Suarez sebagai tangan kanan Anda dan bukan sekadar tangan kiri, maka Anda tidak bisa melepaskannya begitu saja,” ujarnya Sanchez.
Tak lama setelah musim berakhir, Messi telah melayangkan surat permohonan resmi untuk hengkang. Namun, Barcelona menolak dan mengancam akan membawa persoalan ke meja hijau.
Messi tentu berpikir panjang dan bijak lantaran tak mau mengakhiri karier manis di Barcelona dengan kisah tragis di pengadilan. Ia memilih bertahan di bawah arahan pelatih anyar, Ronald Koeman. Namun, saat ini Messi kehilangan tangan kanannya Suarez.
Pembelian Luis Suarez dari Barcelona bisa menjadi langkah tepat bagi Atletico Madrid dalam upaya perburuan gelar juara.
Selain karena memang kualitas Suarez, Atletico pernah juara Liga Spanyol 2013/2014 setelah mendatangkan David Villa dari Barcelona.
Sama seperti Suarez, Villa datang ke Rojiblancos dengan usia yang sudah tua. Villa pindah saat berusia 31 tahun, sementara Suarez 33 tahun.
Villa datang ke Atletico dengan catatan apik bersama Barcelona. Ia juga berperan penting saat menyingkirkan Barcelona di fase gugur Liga Champions 2013/2014 dan mencetak gol Piala Super Spanyol.
Indikasi ini bisa menguatkan Atletico bisa sukses setelah mendatangkan seorang striker dari Barcelona pada diri Suarez.
Catatan Suarez di Barcelona lebih mentereng dibanding Villa. Apalagi Suarez bertahan lebih lama dari Villa di Klub Catalan, yakni enam musim.
Selama di Barcelona, Suarez menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub, yakni 198 gol dan 109 assist dari 283 penampilan.
Sumber foto: indosport.com
