Sulitnya Berdiri di Puncak - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Sulitnya Berdiri di Puncak

Siapa yang tidak gentar dengan Tuchel dan Chelsea pada awal musim 2021/2022 bergulir. Mereka adalah sang jawara Eropa, menguasi Liga Primer hingga berpekan-pekan, para pemainnya mencetak gol tanpa pandang posisi, dan juga solidnya lini pertahanan yang membuat Chelsea acap tampil tanpa kebobolan.

Kini, memasuki masa-masa krusial setelah periode sibuk natal tahun baru, Chelsea kian limpung dan nampak sudah menyerah untuk menempel Manchester City yang di sisi lain terus tampil konsisten. Kombinasi jadwal padat, badai cedera, dan kacaunya jadwal liga karena pandemi COVID-19 yang mengganas menjadi faktor-faktor yang menghilangkan momentum Chelsea. Belum lagi permasalahan internal yang melibatkan Lukaku dan hijrahnya sang penjaga gawang utama Mendy ke Piala Afrika bulan Januari ini.

Dan di pertandingan dini hari tadi (WIB), Chelsea harus kembali menelan hasil minor dengan berbagi poin bersama Brighton. Gol Ziyech di babak pertama nyatanya tak cukup membawa pulang 3 poin ke Stamford Bridge. Gol Adam Webster menjadi gol terakhir di Amex Stadium dan penderitaan Chelsean pun kian dalam lepas kalah dari Manchester City Sabtu minggu lalu.

Chelsea kini terpaut 13 poin dengan City yang masih menyisakan 1 laga lagi. Jika berhasil menang, selisih kedua tim akan menjadi 16 poin dan nampak mustahil bagi Chelsea untuk mengejar City. Parahnya, mesin gol utama Chelsea yakni Lukaku juga tengah seret. Tuchel bahkan sudah muak dengan segala pertanyaan perihal melempemnya rekrutan anyar mereka yang musim lalu tampil dasyhat bersama Inter Milan di Italia.

Derita Chelsea menunjukkan betapa hebatnya Pep dan Manchester City yang bisa terus konsisten selama bermusim-musim di papan atas. Tak mudah memang. Berdiri di puncak jelas memudahkan tiap tim menjadi target utama yang terus dianalisa dan dicari kelemahannya. Musim ini, Chelsea tak kuat menahan segala beban dan ekspektasi di level tertinggi tersebut hingga mengakibatkan banyak pihak mulai pesimis dengan pencapaian Chelsea di musim ini.

Tentu juara Piala Carabao saja takkan cukup bukan untuk tim selevel Chelsea saat ini?

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.