Sempat kembali ditakdirkan dengan sang rival abadi Cristiano Ronaldo, Lionel Messi ternyata lebih berjodoh dengan klub asal Spanyol yang selama ini menjadi musuh bebuyutan klub lamanya Barcelona. Tak jadi bersua dengan Ronaldo dan Manchester United, Messi dan Paris Saint Germain (PSG) malah berjumpa dengan Real Madrid yang tengah perkasa musim ini.
Sudah jauh pergi meninggalkan Barcelona, Messi nyatanya tak bisa jauh-jauh dari para kompetitornya baik dalam level personal maupun klub. Meski sama-sama bermain di Eropa, jelas kemungkinan untuk bisa bertemu dengan Ronaldo dan Real Madrid adalah suatu hal yang tak seharusnya terjadi semudah ini. Adanya kecurigaan atas permainan dari pihak UEFA guna menaikkan rating hak siar menjadi salah satu perbincangan hangat setelah adanya kejanggalan dalam proses pengundian tim yang akan berlaga di babak 16 besar UEFA Liga Champions musim ini. Diulangnya undian juga menjadi bahan ledekan para netizen di dunia internet karena hal ini tentu tak pernah terjadi sebelumnya hingga cukup menimbulkan kehebohan malam tadi (WIB).
Diulangnya undian yang mempertemukan PSG dengan Real Madrid nyatanya memberika publik banyak kesempatan untuk berbicara tentang takdir dan juga jodoh. Ada nama-nama seperti Navas, Sergio Ramos, Hakimi, dan Di Maria yang merupakan mantan pemain-pemain andalan bersama Real Madrid. 3 dari mereka bahkan menjadi aktor-aktor penting keberhasilan Madrid meraih kejayaan besar di Eropa beberapa musim silam. Ada pula tentu sosok seperti Benzema yang akan bertemu rekan setimnya di timnas Perancis yakni Mbappe sebagai salah satu sosok andalan di lini depan PSG. Ajang reuni para pemain-pemain ini, tanpa terkecuali Messi, jelas akan memberikan banyak ruang bagi media untuk menggoreng panas laga yang akan berlangsung di bulan Februari 2022 ini.
Sepakbola tanpa drama jelas jadi hal yang kurang menarik. Dan saat ada nama-nama beken lain seperti Bayern Munchen, Manchester United, Juventus, Liverpool, dan Ajax, para petinggi UEFA tahu benar drama bersama Real Madrid adalah titik awal yang bisa memberikan dampak tinggi pada rating mereka di hari mendatang.
Toh, mereka masih bisa mengatur pembagian bagan hingga babak final dan menaruh Manchester United di bagan yang sama dengan PSG. Dengan catatan kalau Messi dan kawan-kawan lolos ya.
Kita semua paham kok UEFA. Terima kasih atas pengertian kalian semua.
