Tidak meraih kemenangan dalam 4 laga terakhir di ajang Liga Primer berimbas pada melorotnya posisi Liverpool di klasemen sementara ke posisi 4. Jika Everton berhasil meraih kemenangan dalam 1 laga sisa, Liverpool bahkan akan disalip tetangga mereka dan duduk di posisi ke-5 untuk sementara waktu.
3 hasil imbang dan 1 kekalahan membawa performa Liverpool berada dalam sorotan. Trio Firmansah tak lagi setajam biasa dan lini pertahanan mereka pun tak setangguh beberapa musim ke belakang. Faktor cedera, jadwal padat, hingga rumor-rumor seperti isu Salah yang tak lagi kerasan serta kerap bermain egois menjadi banyak aspek yang dianggap sebagai biang keladi penurunan performa tim asuhan Klopp tersebut.
Menghadapi Burnley dini hari nanti (WIB), Liverpool wajib tancap gas dan memulai kembali rekor kemenangan mereka. Duo Manchester mulai menguasai papan atas klasemen dengan Leicester dan Spurs yang mulai mengintai. Saat Liverpool terseok, tim-tim ini meraih hasil-hasil impresif. City yang tadinya terseok di awal kini meraih 5 kemenangan beruntun dan berhasil memberi jarak selisih 4 angka dengan Liverpool.
Kemenangan impresif di awal musim kini mulai dilupakan. Klopp pun mulai jengah dengan cecaran media yang menuntut Liverpool untuk tampil sempurna. Dan seperti biasa, Klopp yang memang terkenal bermulut ringan pun menanggapinya dengan sedikit ketus. Ia berujar bahwa tim-tim lain juga mengalami hal serupa dan kini Liverpool sedang mengalami fase tidak enak tersebut.
Kehebatan Liverpool musim lalu menuntut mereka untuk tampil kian sempurna. Sayang, Klopp sendiri mengakui bahwa mereka hanya berusaha menjadi sempurna tanpa bisa benar-benar menjadi tim yang sempurna seperti ekspektasi banyak pihak. Nasib tim-tim juara memang tak jauh dari hal ini. Memang benar pepatah yang mengatakan lebih sulit mempertahankan dibandingkan merebut sesuatu.
Jikalau tak ingin terus dirundung pertanyaan-pertanyaan menyudutkan perihal hasil minor belakangan ini, Klopp dan Liverpool wajib tancap gas sebelum terlambat. Semoga saja Liverpool tak puas hanya dengan meraih gelar juara di hadapan publik Anfield yang kosong melompong seperti musim lalu.