Tidak Becus! - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Tidak Becus!

Federasi sepakbola Inggris ini memang tidak becus. Melakukan pertandingan di stadion tanpa penonton? Mereka mungkin tidak melihat bagaimana larangan tersebut tak berarti karena masih banyaknya para fans yang bisa saja berkumpul di depan stadion layaknya para pendukung PSG saat mereka berhadapan dengan Dortmund di ajang Liga Champions.

Atau mungkin para petua – petua ini berpikir bahwa para pesepakbola dan seluruh staf dibaliknya ini adalah para manusia super? Sungguh menggelikan.

Saat liga – liga top Eropa, hingga berbagai ajang besar olahraga lainnya melakukan pemberhentian laga sementara atau bahkan membatalkan ajang tersebut, Liga Primer Inggris masih saja memegahkan diri dengan kesombongan mereka untuk melanjutkan liga meski tanpa penonton yang hadir dalam stadion. Sungguh sayang, semesta seakan menolak kesombongan itu. Mikel Arteta & Callum Hudson – Odoi, serta 3 pemain yang tak disebutkan dari Leicester City diberitakan resmi mengidap virus COVID – 19.

Dikabarkan, Arteta dan Hudson – Odoi berada dalam keadaan yang cukup stabil dan baik – baik saja meski harus diisolasi demi mencegah penularan lebih jauh. Seluruh skuad dan staff Arsenal serta Chelsea pun harus diisolasi selama 14 hari guna mencegah penyebaran lebih jauh. Dan inilah yang membuat FA melakukan negosiasi ulang guna menentukan nasib kelanjutan Liga Primer musim ini.

Konyol. Bodoh. Egois. Tidak manusiawi.

Jika yang terkena virus ini adalah seorang ball boy atau staf tanpa nama yang menjual di penghujung sudut kota London, apakah mereka akan melakukan hal yang sama? Belum tentu! Kekacauan di negeri seberang seperti Italia, Spanyol, sampai Denmark seharusnya sudah menjadi alasan yang cukup untuk menghentikan semua pertandingan musim ini setidaknya dalam waktu 1 bulan ke depan. Masa isolasi selama 14 hari tentunya membuat laga Arsenal dan Chelsea ditunda hingga mengacaukan jadwal – jadwal laga berikutnya. Apalagi, tentu mustahil bagi para pemain ini untuk langsung bermain setelah 14 hari masa isolasi berhasil dilewati dengan baik. Itupun dengan catatan jika tidak ada pemain dari tim lain yang terkontaminasi virus ini.

Yang mengerikan, penyebab menyebarnya virus ini masih belum diketahui asal usulnya. Arteta yang awalnya diperkirakan tertular oleh pemilik Olimpiakos, Evangelos Marinakis ternyata diberitakan tidak mendapatkanvirus tersebut dari Marinakis. Asal muasalnya masih belum jelas. Dan inilah yang membuat penyebaran virus ini begitu mengerikan dan isolasi total atau setidaknya, pencegahan untuk berkumpulnya manusia secara bersamaan dalam jumlah banyak wajib dihentikan.

Para oknum ini kini dirundung panik. Mereka meletakkan uang dan ego mereka melebihi keselamatan dan nyawa manusia. Kini mereka pun tak bisa menghindar dari petaka yang datang dari semesta.

Mari kita lihat, sejauh mana ketidakbecusan mereka.

Semoga saja, ini tak berlanjut menjadi cerita konyol yang berujung buruk.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.