Tiga Kandidat Kuat Pengganti Thomas Tuchel di Bayern Munich

Tiga Kandidat Kuat Pengganti Thomas Tuchel di Bayern Munich

Raksasa Jerman, Bayern Munich, digemparkan dengan pengumuman kepergian Thomas Tuchel di akhir musim 2023/2024.

Kepergian Tuchel ini tentu menjadi pukulan bagi Bayern, mengingat Tuchel baru ditunjuk sebagai pelatih pada Maret 2023.

Kabarnya, performa Bayern yang kurang memuaskan di musim ini menjadi alasan utama kepergian Tuchel. Bayern gagal meraih gelar Bundesliga dan tersingkir di babak perempat final Liga Champions.

Seiring dengan kepergian Tuchel, Bayern Munich langsung bergerak mencari penggantinya.

Setidaknya, ada tiga nama yang muncul sebagai kandidat kuat pengganti Tuchel, yaitu: Xabi Alonso, Zinedine Zidane, dan Jose Mourinho.

Alonso kini menjadi pelatih Bayer Leverkusen. Mantan gelandang Real Madrid dan Bayern Munich itu sukses membawa Leverkusen ke puncak klasemen Bundesliga musim ini.

Gaya permainan Alonso yang menyerang dan atraktif diyakini cocok dengan Bayern.

Zidane memiliki CV yang mentereng sebagai pelatih. Ia pernah dua kali membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions. Pengalaman dan reputasinya diyakini mampu mengangkat performa Bayern.

Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia telah meraih banyak gelar di berbagai klub, termasuk Liga Champions bersama Porto, Inter Milan, dan Real Madrid. Mourinho diyakini mampu membawa Bayern kembali ke jalur kesuksesan.

Bayern mungkin juga mempertimbangkan kandidat lain di luar tiga nama di atas. Keputusan akhir akan dibuat oleh dewan direksi Bayern.

Bayern saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga Jerman dengan 50 poin dari 22 pertandingan. Mereka tertinggal 8 poin dari Bayer Leverkusen di puncak klasemen.

Meskipun tertinggal 8 poin dari Leverkusen, Bayern masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara Bundesliga di musim ini.

Masih ada 14 pertandingan tersisa di musim ini, dan Bayern memiliki skuad yang berkualitas untuk mengejar ketertinggalan.

Performa Bayern di musim ini terbilang inkonsisten. Mereka sempat memimpin klasemen di awal musim, namun kemudian tergelincir dan kehilangan banyak poin.

Kegagalan meraih trofi di musim ini, seperti tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan DFB Pokal, menjadi faktor utama pemecatan Tuchel.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.