Kekalahan telak 1-6 yang dialami timnas Argentina dari timnas Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Selasa (27/3), membuat tim asuhan Jorge Sampaoli dihujat habis-habisan di negaranya sendiri.
Timnas Argentina mengalami kekalahan terbesarnya di sepak bola internasional saat dihajar Spanyol. Hatrrick dari Isco dan satu gol masing-masing dari Diego Costa, Thiago Alcantara, dan Iago Aspas membuat timnas Argentina kalah 1-6 dari Spanyol.
Dikutip dari Marca, sebagian besar media di Argentina merespons kekalahan dari Spanyol dengan kemarahan. Mereka menganggap timnas Spanyol sudah mempermalukan sepak bola Argentina.
Surat kabar Clarin menganggap pertandingan di Wanda Metropolitano sebagai ‘Bencana’. “Timnas Spanyol menghancurkan Argentina dengan kekalahan terbesar dalam sejarah,” tulis Clarin.
Sementara La Cronica menganggap lini pertahanan Argentina bermain sangat buruk. Secara khusus La Cronica menyalahkan tiga pemain yang tampil buruk, yakni Javier Mascherano, Lucas Biglia dan Ever Banega.
Kekalahan 1-6 dari Spanyol menyamai rekor kekalahan terburuk yang pernah dialami timnas Argentina. Sebelumnya, Tim Tango juga kalah dengan skor yang sama dari Cekoslowakia pada Piala Dunia 1958 dan dari Bolivia pada 2009 di kualifikasi Piala Dunia 2010.
Melawan timnas Spanyol, Argentina kembali tidak diperkuat Lionel Messi yang diklaim pelatih Jorge Sampaoli tidak fit 100 persen untuk bermain.
Pelatih Timnas Argentina Jorge Sampaoli menyebut Messi sudah berlatih bersama pemain lainnya sebelum akhirnya tidak bisa bermain jelang laga lawan Timnas Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Selasa (27/3) malam waktu setempa.
Messi yang absen di laga lawan Italia pada Jumat (23/3), sempat dinyatakan bakal turun bermain ketika timnas Argentina berjumpa Spanyol. Pasalnya, Messi sudah ikut berlatih bersama rekan-rekan setimnya.
Namun, pada akhirnya Messi tidak bisa bermain dan bahkan tidak masuk skuat timnas Argentina untuk melawan Spanyol. Messi hanya jadi penonton dan duduk di boks VIP Stadion Wanda Metropolitano.
Sampaoli memutuskan untuk tidak memainkan Messi di dua laga persahabatan melawan timnas Italia dan timnas Spanyol meski memanggil penyerang 30 tahun itu untuk masuk skuat timnas Argentina.
“Di Argentina, mereka sangat senang untuk mengkritik Messi. Hari ini, mereka bisa melihat bagaimana kondisi mereka tanpa kehadiran Messi. Argentina harus menjaga Leo dan mereka harus bersyukur [memiliki Messi]. Bila Messi tidak ada untuk mereka, bagaimana jadinya mereka?” ucap penyerang Spanyol Diego Costa dikutip dari Fox Sports.
Sumber foto: kompas.com
