Timnas Indonesia U-24 Ditaklukkan oleh Uzbekistan - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Timnas Indonesia U-24 Ditaklukkan oleh Uzbekistan

Timnas Indonesia U-24 gagal mengukir sejarah lolos ke babak perempat final Asian Games 2023 setelah takluk dari Uzbekistan di babak 16 besar, Kamis (28/9).

Bertanding di Stadion Shangceng Sports Centre, Indonesia sempat mampu menjaga asa menang usai menahan imbang Uzbekistan di waktu normal. Namun, Garuda Muda tak mampu membendung serangan Uzbekistan di babak perpanjangan waktu 2×15 menit.

Ernando Ari yang tampil gemilang selama 90 menit tak sanggup lagi menghentikan gempuran serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Uzbekistan.

Adalah Sherzod Esanov yang jadi petaka bagi lini pertahanan Indonesia. Ia muncul sebagai supersub dengan memborong dua gol di babak perpanjangan waktu.

Indonesia sebenarnya sempat membuat gawang Uzbekistan bergetar melalui sepakan bebas Rizky Ridho yang disundul Ramadhan Sananta. Namun, gol tersebut dianulir karena Sananta sudah lebih dulu offside.

Protes dilakukan Indonesia, namun wasit tak mengubah keputusan sehingga keunggulan Uzbekistan tetap terjaga. Indra Sjafri tak habis pikir atas keputusan wasit yang menganulir gol Ramadhan Sananta ke gawang Uzbekistan

Perjuangan Indonesia makin berat setelah harus bermain dengan 10 orang karena Hugo Samir mendapat kartu kuning kedua. Hugo Samir diusir keluar setelah melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain Uzbekistan.

Prestasi tertinggi Indonesia hanya mampu lolos ke babak 16 besar. Selain di edisi kali ini, Timnas Indonesia juga pernah melaju ke babak perdelapan final pada 2014 dan 2018.

Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri menjawab efek kehadiran Ramadhan Sananta saat melawan Uzbekistan di babak 16 besar.

Selepas pertandingan, Indra Sjafri menjawab pertanyaan awak media tentang pengaruh Sananta di kubu Indonesia. Maklum, striker Persis Solo itu baru tiba usai Indonesia lolos ke babak 16 besar.

“Sepak bola itu permainan tim, jadi tidak hanya cukup Sananta. Permainan Sananta bagus, tapi sepak bola adalah permainan kolektif yang dimainkan oleh 11 orang dan tidak boleh ada eror. Kalau ada eror berarti akan ada masalah,” ujar Indra Sjafri.

“Oleh sebab itu saya berterima kasih kepada Persis Solo yang telah memberikan pemainnya untuk hadir ke sini dan kami sangat terbantu dan semua pemain juga mengapresiasi Sananta bisa ada di China,” tambahnya.

Kekalahan dari Uzbekistan praktis menghentikan mimpi Indonesia lolos ke babak perempat final. Terhenti di babak 16 besar jadi pencapaian tertinggi Indonesia di ajang ini dalam kurun hampir empat dasawarsa terakhir.

Sumber foto : detik.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.