Tottenham Hotspur dilaporkan kembali mengincar gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, untuk bergabung di White Hart Lane. Menurut laporan tersebut lagi, Spurs tidak akan berputus asa untuk mendapatkan Mahrez di musim panas mendatang.
Sebelumnya, juara bertahan Leicester City menolak untuk menjual Mahrez di jendela transfer pada bulan Januari 2017 lalu, karena Mahrez terikat kontrak hingga tahun 2020 mendatang bersama Leicester City.
Di musim 2016/17 ini, Spurs telah berubah menjadi tim yang unggul, dimana saat ini mereka berhasil menempati posisi kedua di tabel Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 50 poin dari 24 partai pertandingan yang dijalani. Dengan mendatangkan Mahrez, Spurs percaya mereka dapat menambah kekuatan dan mempertajam di bagian lini depan mereka.
Riyad Mahrez sendiri sejak musim 2016/17 ini merasa seperti terbebani setelah ia ditunjuk sebagai pemain kunci bagi Leicester City. Penampilan terbaiknya datang dari Liga Primer Inggris, dimana ia mampu menjaringkan lima gol dalam empat pertandingan.
Namun, penampilan pemain asal Alzair tersebut bersama rekan-rekan setim-nya masih dianggap jauh oleh sang pelatih Claudio Ranieri pada musim ini. Penampilan The Foxes sendiri sangat jauh berbeda dibandingkan musim lalu. Pada pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris, Leicester City harus menanggung malu, dimana mereka dipermalukan oleh anak asuhan Jose Mourinho melalui skor 0-3 di kandang sendiri.
Melihat penampilan yang telah diberikan oleh Mahrez sejauh ini, pelatih Leicester City, Claudio Ranieri memberikan komentarnya melalui sebuah media. “Dia tengah bermain kurang memuaskan dan saya ingin mendorong dia untuk bermain lebih sempurna lagi,” kata Ranieri kepada sebuah media Inggris.
“Saya tidak melihat dia bermain dengan baik dan dia harus melakukan lebih bagi tim. Saya menginginkan lebih.” tambah pelatih asal Italia tersebut.
Sejauh ini Leicester City telah terpelset ke posisi enam belas di tabel Liga Primer dengan mengoleksi 21 poin setelah menjalani 24 pertandingan. Melihat posisi mereka, bukan tidak mungkin Leicester City akan tegelincir ke zona degradasi musim depan.
Dengan demikian, Tottenham Hotspur memiliki alasan kuat untuk mendatangkan Riyad Mahrez pada akhir musim ini jika Leicester City terus-tersuan bermain dengan hasil yang kurang memuaskan.
