Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, kehilangan kesabarannya pada konferensi pers menjelang pertandingan Piala FA mereka di Luton Town dan membentak wartawan setelah berulang kali ditanya tentang invasi Rusia ke Ukraina.
Dunia olahraga terus mengisolasi Rusia pada hari Selasa setelah meluncurkan invasi ke Ukraina melalui darat, udara dan laut pekan lalu menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.
Chelsea dimiliki oleh miliarder Roman Abramovich, yang pada hari Senin lalu diminta oleh Ukraina untuk membantu menengahi konflik karena latar belakangnya dari Rusia.
“Seberapa sering saya harus mengatakannya? Ini mengerikan, tentu saja, mengerikan, tidak ada pendapat lain tentang itu,” kata Tuchel.
“Semua orang di Eropa memiliki beberapa kebisingan di kepala (mereka) yang tidak disukai siapa pun. Mungkin itu sama untuk Anda, tetapi Anda masih berusaha melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin dan itu sama untuk kami.” tambah Tuchel.
Suasana semakin memanas menjelang akhir konferensi, ketika manajer asal Jerman itu menyela seorang jurnalis yang mencoba mengajukan pertanyaan lain tentang “kengerian perang”.
“Dengar, Anda harus berhenti bertanya. Saya bukan politisi. Anda harus berhenti bertanya. Saya hanya bisa mengulangi (sendiri) dan saya bahkan merasa tidak enak untuk mengulanginya karena saya tidak pernah mengalami perang.” Kata Tuchel.
“Saya sangat istimewa, saya duduk di sini dengan damai dan saya melakukan yang terbaik yang saya bisa tetapi Anda harus berhenti menanyakan ini kepada saya. pertanyaan. Saya tidak punya jawaban untuk Anda.” tambah Tuchel.
Ditanya apakah Tuchel khawatir tentang masa depan Chelsea setelah Abramovich memberikan kepengurusan klub kepada wali yayasan Chelsea pekan lalu, mantan manajer PSG itu mengatakan para pemain dan tim manajemennya berusaha untuk fokus pada pekerjaan mereka.
“Kami mencoba untuk tenang, dan kami tenang di tengah badai atau kebisingan di sekitar kami yang tidak dapat kami kendalikan dan kami tidak bertanggung jawab untuk itu,” katanya.
“Pada akhirnya yang terbaik adalah fokus pada apa yang kami sukai dan lakukan, dan ini adalah olahraga. Dan saya pikir kami memiliki hak untuk fokus pada olahraga, para pemain memiliki hak untuk fokus padanya.” tambah Tuchel.