Bekas juara kelas berat, Tyson Fury, mengumumkan kabar dirinya bakal pensiun dari dunia tinju dunia pada tahun depan. Meski demikian, ia berharap masih bisa tampil di tiga pertarungan.
Pertarungan rematch dengan juara WBC, Deontay Wilder, adalah termasuk dari tiga pertarugan yang dimaksud The Gypsy King. Sesuai rencana, pertarungan tersebut bakal dilangsungkan pada Februari tahun depan.
Fury sukses memenangkan pertarungan terakhirnya melawan Otto Wallin, meski demikian ia harus membayar mahal kemenangan tersebut, dimana mata kanannya mengalami luka robek cukup parah.
Pemain berusia 31 tahun itu sedang bersiap menghadapi Braun Strowman di acara Jewel Jewel WWE di Arab Saudi, Kamis.
“Saya rasa saya tidak akan bertarung lagi. Kemungkinan tiga pertarungan lagi. Itu saja,” kata Fury.
Fury mengaku pegumuman untuk pensiun ini tidak bisa disamakan dengan bekas lawannya, Wladimir Klitschko, yang pensiun di usia 41 tahun pada 2017. Kedua petinju juga sempat saling berhadapan pada tahun 2015.
“Saya tidak tahu apa motivasi Klitschko. Saya rasa telah tiba di ujung karir tinju saya di usia tua, yaitu 31 tahun,” kata Fury.
“Ini pertarungan anak muda. Saya memiliki waktu di bawah sinar matahari. Beberapa pertarungan lagi dansaya akan bersantai di pantai di suatu tempat.” tambah Fury.
Ketika ditanya apakah ia ingin memenangkan sabuk Wilder pada tahun depan, Fury menjawab santai dan sabuk WBC tidak berarti bagi dirinya kini.
“Sabuk dia tidak berarti apa-apa bagi saya karena gelar alfabet tidak berarti apa-apa bagi saya. Saya telah menguasai semua itu,” kata Fury.
“Ketika Anda adalah juara kelas berat linieal, Anda adalah yang terbaik di zaman Anda. Ada 44 juara kelas berat linieal dan saya nomor 44, jadi apa pun gelar abjad yang ada di luar sana dan ada banyak di antar mereka, saya tidak tertarik pada mereka. Saya telah memenangkan semuanya.
“Saya telah memenangkan seluruh sabuk badan tinju dunia sebelumnya, termasuk The Ring Magazine dan yang lainnya. Sabuk, kini saya sudah tidak tertarik. Siapa pun yang mengatakan Tyson Fury tidak tertarik untuk memenangkan sabuk, mereka benar.
“Saya tidak butuh sabuk untuk dianggap yang terbaik. Saya adalah juara kelas berat lineal dunia, yang ke-44 dalam sejarah.” tambah Fury.
