Promotor tinju Tyson Fury, Frank Warren, mengungkapkan belum ada kesepakatan antara dirinya dan promotor tinju Anthony Joshua, Eddie Hearn, sejauh ini.
Seperti yang telah ramai dibicarakan, Fury berniat untuk berhadapan dengan Joshua di tahun 2021, tetapi Warren mengaku sejauh ini masih banyak ritangan yang harus dilalui kedua petinju.
Hearn, dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, mengungkapkan bahwa kesepakatan dicapai pada prinsipnya mengenai persyaratan keuangan untuk seri dua pertarungan untuk Fury dan Joshua pada tahun depan.
Fury sendiri membenarkan rincian perjanjian itu di media sosial. Negosiasi terutama antara penasihat Hearn dan Fury Daniel Kinahan. Tetapi Hearn mengingatkan bahwa belum ada yang ditandatangani oleh kedua petinju itu.
“Tidak ada yang ditandatangani dan tidak ada yang baru disepakati. Kita semua tahu itu akan menjadi kesepakatan dua pertarungan jika itu terjadi, kita sudah membicarakannya. Tapi itu saja! Tidak ada yang lain,” kata Warren.
“Ini kesepakatan 50/50 dan pertandingan ulang sudah termasuk. Itu sudah disepakati sejak awal, dari awal, itu merupakan akal sehat. Semua orang setuju itu yang harus terjadi. Tapi sisanya? Tidak ada yang disepakati. Tidak ada tempat atau tanggal atau apa pun.
“Eddie hanya menjadi kepala pembicaraan. Dia berbicara tentang Dillian Whyte? Angkat telepon ke Shelly Finkel [co-manager Deontay Wilder] dan tanyakan padanya apakah itu kesepakatan yang dilakukan.
“Tyson punya kontrak untuk melawan seseorang selain itu, begitu juga AJ, Eddie tidak bisa menahan diri, kita semua tahu ketentuan dasar dari kesepakatan itu.” tambah Warren.
Fury harus memenangkan pertarungan trilogi dengan Deontay Wilder dan diwajibkan untuk berhadapan dengan Dillian Whyte pada Februari tahun depan.
Sementara, Joshua memiliki kontrak wajib melawan Kubrat Pulev dan kemudian berhadapan dengan pendatang baru di kelas berat, Oleksandr Usyk.
“Tidak ada informasi baru di sana sama sekali. Reaksi saya terhadap komentar Hearn luar biasa, kami sudah tahu prinsip dari kesepakatan itu.” kata Warren.
“Kami tahu ini adalah kesepakatan 50/50. Kami tahu itu akan menjadi paket dua pertarungan, tetapi belum ada penawaran yang dibuat dari mana saja, meskipun menandatangani Non-disclosure Agreement (NDA) dengan satu negara. Kami tidak memiliki penawaran dari mana pun.” tambah Warren.