World Cup 2018: Kane semakin jauh dari kejaran Romelu Lukaku

World Cup 2018: Kane semakin jauh dari kejaran Romelu Lukaku

Harry Kane makin mantap di posisi teratas daftar top skorer Piala Dunia 2018. Karena Cristiano Ronaldo sudah angkat koper, ancaman terbesar untuk Kane mungkin tinggal Romelu Lukaku.
 
Kane mencetak satu gol ketika Inggris menyingkirkan Kolombia pada laga babak 16 besar di Spartak Stadium, Moskow, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB. Gol tersebut ia ciptakan melalui tendangan penalti pada babak kedua.
 
Satu gol ke gawang Kolombia itu menambah jumlah gol Kane di Piala Dunia 2018 menjadi enam buah. Kapten Inggris itu sendirian memimpin daftar pencetak gol terbanyak.
 
Lukaku, yang mencetak empat gol untuk Belgia di babak penyisihan grup, tak bisa menambah jumlah golnya di babak 16 besar. Ia mandul ketika negaranya menang dramatis 3-2 atas Jepang.
 
Pemain lain yang juga sudah mencetak empat gol adalah Ronaldo. Namun, karena Portugal dikalahkan Uruguay di babak 16 besar, CR7 tak akan bisa menambah koleksi golnya tersebut. Peluangnya untuk meraih sepatu emas pun otomatis tertutup.
 
Di bawah Kane, Lukaku, dan Ronaldo, ada enam pemain yang masing-masing mengemas tiga gol. Mereka adalah Yerry Mina (Kolombia), Diego Costa (Spanyol), Kylian Mbappe (Prancis), Edinson Cavani (Uruguay), Denis Cheryshev (Rusia), dan Artem Dzyuba (Rusia).
 
Menjadi pencetak gol terbanyak memanglah tidak lebih bangga apabila dibanding dengan keberhasilan membawa timnas masing-masing untuk memenangkan Piala Dunia dan membawa pulang trofi World Cup tersebut.
 
Namun kemampuan mencetak gol diajang sebesar ini memanglah tidak bisa dipandang sebelah mata. Lantaran banyak sekali striker bagus didunia yang tidak mampu melakukan hal ini, kita sebut saja Lionel Messi.
 
Sebagai pesepakbola yang bermain di posisi sebagai penyerang, hal ini juga lumayan memberikan kebangaan tersendiri yaitu memenangkan piala pencetak gol terbanyak dan yang pastinya keberhasilan menjadi pencetak gol terbanyak bisa membuat karir seoang penyerang menjadi lebih baik, karena sejarah membuktikan bahwa banyak tim besar dunia ini yang selalu mendambakan pemain yang mampu untuk selalu membobol gawang lawan secara konsisten.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.