Sejarah besar tercipta di American Airlines Center, kandang dari tim Dallas Mavericks pada hari Selasa tanggal 7 Maret yang lalu. Dirk Nowitzki, power forward sekaligus kapten dari Mavericks, berhasil mencetak angka yang ke 30.000 setelah 19 tahun bermain di ranah NBA. Prestasi hebat itu ia lakukan saat timnya memukul kalah Los Angeles Lakers dengan skor akhir 122-111.
Nowitzki yang mengaku begitu senang akan torehan ini, memang bermain agresif sejak awal pertandingan. Hal itu terlihat dengan ia sudah mengantongi 18 poin pada akhir kuarter pertama. Sebagai catatan, Nowitzki hanya membutuhkan 20 poin saja di laga tersebut, guna mencapai angka yang ke 30.000. Baru di kuarter kedua, tepatnya saat laga masih menyisakan waktu 10 menit dan 58 detik, Nowitzki berhasil mencetak angka yang fenomenal itu melalui tembakan khasnya yakni fadeaway, kendati di kawal ketat oleh Larry Nance Jr.
Pencapaian ini jelas sangat luar biasa, mengingat sebelumnya hanya ada 5 pemain saja yang mampu melakukannya. Mereka adalah Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone, Kobe Bryant, Michael Jordan, serta Wilt Chamberlain. Selain itu, Nowitzki juga menjadi pemain ke-3, setelah Malone (Utah Jazz) dan Bryant (Los Angeles Lakers), yang sukses dalam membukukan 30.000 angka bersama dengan 1 tim.
Tidak bisa disangkal jika Nowitzki adalah pemain asing terbaik yang pernah bermain di NBA. Sepanjang kariernya, pria berkewarganegaraan Jerman ini mempunyai 1 cincin juara NBA yang didapat pada tahun 2011, lalu 1 gelar pemain terbaik (MVP) NBA di tahun 2007, serta 1 gelar Finals MVP tahun 2011. Bahkan ayah dari 2 anak ini juga sudah 4x masuk kedalam All-NBA First Team dan 13x terpilih untuk bermain di pertandingan All-Star.
Sampai saat ini, Nowitzki memang belum memiliki rencana untuk gantung sepatu. Walaupun pada bulan Juni nanti usianya akan menginjak angka 39 tahun, tetapi Nowitzki merasa bahwa ia masih sanggup untuk bersaing di NBA. Keputusan apapun yang Nowitzki ambil nantinya, predikat “Hall of Fame” pasti akan disematkan kepada dirinya.