Juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov dikabarkan siap melawan mantan juara kelas menengah Floyd Mayweather dalam 11 babak tinju dan satu babak pertarungan MMA.
Sebelumnya, Mayweather dan Presiden UFC Dana White bekerja sama untuk menemukan seorang petarung yang siap naik ring pada tahun 2020. Ada pun petarung yang siap menghadapi Mayweather adalah Khabib.
“Dia hanya ingin menjadi top di media, Anda tahu itu. Saya melihat ulang tahunnya beberapa hari yang lalu, ia berusia 49 atau 48 tahun, tetapi ayah saya, ia hampir seusia ayah saya. Saya tidak mengerti bagaimana saya akan memukul wajahnya.” kata Khabib.
“Jika Anda ingin bertarung, datanglah ke UFC, itu pertarungan nyata. Saya bukan petinju, saya bukan hanya pegulat, saya seorang pejuang MMA.
“Jika dia tertarik, mungkin kita bisa melakukan sesuatu seperti yang sudah dibicarakan ayah saya sebelumnya, seperti mungkin sebelas babak tinju dan satu babak MMA. Seperti sebelas babak tiga menit bertinju, dan babak terakhir, lima menit MMA. Jika ia menandatangani perjanjian ini, saya bisa bertarung.
“Saya tidak berpikir ia bisa menjatuhkanku dalam sebelas babak. Dan apa yang akan ia lakukan pada babak terakhir? Lima menit bersama saya, saya akan menjatuhkannya, saya akan menangani orang ini. Apa yang akan ia lakukan? Anda tahu, tentu saja, dalam bertinju ia sangat bagus. Saya setuju dengan Anda. Tapi saya pikir ia tidak bisa melumpuhkan saya,” tambah Khabib.
Kembali pada bulan Juli, manajer Khabib Ali Abdelaziz sempat mengatakan Mayweather mendesak sebuah pertarungan karena ia telah kehabisan uang.
“Floyd telah kehabisan uang. Saya beri tahu Anda, orang-orang menghubungi saya setiap minggu tentang Floyd untuk melawan Khabib, tetapi pada akhirnya, kami tidak tertarik untuk itu saat ini.” kata Abdelaziz.
Khabib saat ini sedang bersiap-siap untuk menghadapi Tony Ferguson di acara utama di UFC 249 April ini di New York. Ini merupakan pertarungan juara asal Rusia tersebut di tahun ini.
Di sisi lain, ini bukan pertarungan pertama Mayweather melawan seorang petarung MMA. Di tahun 2017, ia sukses menundukkan Conor McGregor di babak ke-10. Selain itu, ada banyak spekulasi baru-baru ini bahwa ia berpotensi kembali melawan McGregor lagi atau juara WBA Manny Pacquiao.