Keberhasilan petenis nomor satu dunia Andy Murray merupakan sebuah keberhasilan yang tidak begitu saja ia dapatkan di turnamen Prancis Terbuka 2017 ini usai ia melangkah ke babak semi-final. Ini adalah sebuah campur tangan oleh seorang pelatih yang bernama Ivan Lendl di saat petenis berusia 30 tahun tersebut tampil mengecewakan di awal tahun.
Di masa lalu, Murray sangat fokus pada kebugaran dan penampilan untuk mengangkatnya kembali ke posisi terastas di dunia tenis. Namun setelah awal yang mengecewakan musim ini, dia kembali bersatu dengan pelatihnya tiga hari sebelum dimulainya Prancis Terbuka.
Sebelum turnamen, Lendl hanya menghabiskan empat pertandingan di Australia Terbuka dengan Murray, membuatnya tak berdaya dengan statistic awal terburuk musim ini. Akan tetapi, Lendl mampu mendiagnosa masalah ini dengan cepat sejak hari pertama di turnamen Prancis Terbuka.
Sebuah kemajuan dalam bentuk penampilan yang semakin mengesankan, tanpa rintangan, dan membantu Murray berlabuh ke semi-final usai menundukkan petenis Kei Nishikori.
Ketika menjawab pertanyaan jurnalis, petenis asal Skotlandia tersebut Ingin mencoba hal baru di lapangan latihan serta mampu berpikir segala yang bisa menyelesaikan masalah.
“Banyak waktu ketika keadaan tidak berjalan dengan baik, Anda mulai memikirkan hal-hal yang matang,” kata Murray kepada jurnalis. “Anda mulai ingin mencoba hal baru di lapangan latihan, mengubah ketegangan dalam raket Anda. Dan Anda berpikir segala macam hal untuk menyelesaikan apa yang salah.
“Satu hal yang kami lakukan saat Ivan sampai di sini, kami kembali ke dasar. Tidak ada waktu di gym, hanya tenis, tenis biasa. Kami telah memukul banyak bola. Latihan yang kami lakukan adalah latihan yang sangat sederhana tapi kami menghabiskan banyak waktu di lapangan. Kami benar-benar kembali mengerjakan hal-hal mendasar dengan benar.” tambahnya.
Ivan Lendl dianggap telah membantu Andy Murray kembali ke hal dasar. (Sumber:www.opensponshorship.com)
Murray kini merasa lebih segar dan bugar dibanding dengan tahun lalu. Pada 2016, dia sempat harus melawan petenis peringkat rendah Radek Stepanek dan Mathias Borgue. Namun kini benar-benar mampu menggapai kembali penampilan sebenarnya dengan cepat.
“Ini tentang membuat banyak pukulan bola. Membuat diri saya sulit dikalahkan. Kemudian begitu Anda mulai melakukan itu, Anda bisa melewati beberapa pertandingan dan Anda mulai merasa lebih baik.” kata Murray.
“Keyakinan Anda tumbuh. Hal ini dapat benar-benar turun di bagian dasar dan bisa langsung sampai ke puncak cukup cepat. Begitulah yang terjadi sejauh ini di turnamen Prancis Terbuka. Kedengarannya sederhana tapi tidak.” tambahnya.
