Lelucon Yang Mengecewakan - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Lelucon Yang Mengecewakan

Liverpool membuat gempar jejaring sosial media hari ini. Permintaan maaf pada situs resmi Liverpool kepada pihak Southampton terkait rumor transfer Vigil van Dijk menjadi lelucon yang ditertawakan oleh banyak pihak. Dan jelas suara tawa paling banyak terdengar dari akun sosial media pendukung tim lawan seperti Manchester United beserta tim lainnya.

Rumor mengenai ketertarikan Liverpool pada pemain belakang yang satu ini memang sudah lama terdengar menyusul penampilan luar biasa van Dijk selama berseragam Southampton. Selain masih berusia 25 tahun, pemain berkebangsaan Belanda ini juga sangat tenang, gesit meski berpostur besar, dan kuat dalam duel udara baik saat bertahan maupun menyerang. Ketertarikan Liverpool jelas beralasan melihat keroposnya lini belakang Liverpool yang belum juga bisa dibenahi oleh seorang Jurgen Klopp.

Alasan Liverpool meminta maaf sebenarnya terdengar cukup absurd. Salah satu surat kabar terkenal di Inggris memberitakan bahwa Liverpool telah mencapai kesepakatan di angka 60 juta Poundsterling untuk merekrut van Dijk. Berita itu juga meberitahukan bahwa van Dijk sudah tidak sabar untuk bermain di bawah asuhan Klopp musim depan.

Melihat berita ini, pihak Southampton merasa kebingungan dan segera mencari tahu asal usul berita tersebut. Mereka merasa akan sangat aneh jika van Dijk terlihat antusias untuk bermain bersama Klopp andai sang pemain belum pernah berbicara langsung dengan sang pelatih tersebut. Dan disinyalir bahwa van Dijk dan Klopp pernah melakukan kontak secara diam-diam di daerah Blackpool. Hal ini jelas merupakan pelanggaran karena tidak adanya komunikasi antara pihak Liverpool dengan pihak Southampton tempat dimana van Dijk masih terikat kontrak dan berstatus sebagai pemain mereka. Negosiasi secara langsung kepada pihak main seperti ini memang dilarang karena bisa merugikan atau menguntungkan beberapa pihak yang bisa saja tidak berkaitan secara langsung.

Liverpool yang nampak “ketakutan” akan ajuan yang mungkin dilayangkan oleh pihak Southampton secara langsung menyuarakan permintaan maaf mereka. Mereka menyebut bahwa ada “kesalahpahaman: yang terjadi dan secara resmi juga mengungkapkan untuk menarik diri akan minat mereka untuk merekrut van Dijk.

Sontak hal ini membuat kita patut mempertanyakan kredibilitas staff Liverpool yang bertugas dalam melakukan negosiasi perihal transfer pemain. Sungguh lucu melihat Liverpool seperti takut untuk terbakar oleh api yang mereka nyalakan sendiri saat sesungguhnya mereka patut untuk memperkuat tim guna menghadapi musim depan yang lebih ketat. Apalagi Liverpool akan kembali berjuang di ajang fase play-off Liga Champions.

Pihak Liga Primer Inggris akan mengadakan penelitian lebih lanjut terkait kasus ini. Andai kedua belah pihak klub bersedia tidak memperpanjang masalah ini, rasanya Liverpool akan lolos dari jerat denda ataupun hukuman yang berlaku. Namun andai ada pihak yang mengalami keberatan, bukan tidak mungkin Liverpool akan semakin kesulitan untuk mendapatkan pemain yang mampu memperkuat peluang mereka untuk berprestasi di musim depan.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.