Ahsan/Hendra Mampu Membuat Tahun 2019 Sebagai Tahun Kebangkitan - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Ahsan/Hendra Mampu Membuat Tahun 2019 Sebagai Tahun Kebangkitan

Minions telah tumbang. Indonesia hanya bisa menaruh asa pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kevin/Marcus adalah ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Mereka tampil solid dan dominan di seri turnamen dunia.

Dalam tiga tahun terakhir, Kevin/Marcus mampu unggul jauh dalam perolehan gelar dibandingkan ganda-ganda lainnya.

Untuk Kejuaraan Dunia kali ini, Kevin/Marcus jadi ganda putra paling favorit untuk jadi juara. Namun prediksi itu sudah terbentur kenyataan pahit di laga pertama Kevin/Marcus. Mereka kalah dari ganda Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung Jae.

Setelah Kevin/Marcus kalah, peluang meraih gelar untuk Indonesia ikut menjadi goyah. Skuat Indonesia diyakini bakal bersusah payah bila berharap melaju hingga ke partai puncak.

Namun di tengah keterkejutan tersebut, Ahsan/Hendra bisa melaju ke babak 16 besar beberapa jam setelahnya. Kemudian, Ahsan/Hendra melanjutkan langkah mereka ke babak perempat final di laga lawan Alexander Dunn/Adam Hall pada Kamis (22/8).

Dalam laga menghadapi Dunn/Hall, Ahsan/Hendra menunjukkan kedewasaaan mereka dari segi mental bertanding. Mereka bisa tenang menguasai keadaan ketika duel perebutan poin begitu sengit terjadi di lapangan.

Di babak perempat final, Ahsan/Hendra akan menghadapi Liao Min Chun/Su Ching Heng dari Taiwan. Di atas kertas, Ahsan/Hendra punya peluang bagus untuk menang karena unggul dalam rekor pertemuan.

Ada beberapa hal yang membuat Ahsan/Hendra pantas dipercaya memegang asa Indonesia untuk memiliki gelar juara dunia.

Pertama, Ahsan/Hendra sudah ada di fase karier saat mereka tak lagi dibebani target berlebihan. Mereka sudah mencatat prestasi gemilang di paruh pertama mereka berpasangan, 2012-2016.

Meski Ahsan/Hendra tetap bertekad meraih medali, beban mereka tidak akan setinggi yang mereka rasakan 3-4 tahun lalu.

Kedua, Ahsan/Hendra sudah dua kali jadi juara dunia. Hendra bahkan sudah tiga kali memenangkannya. Prestasi ini, berhubungan dengan poin pertama, membuat Ahsan/Hendra bisa main dengan tenang tanpa dibebani bermacam hal.

Ketiga, Ahsan/Hendra punya rekor bagus di Kejuaraan Dunia. Ahsan/Hendra selalu juara di keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia, yaitu pada 2013 dan 2015. Pada 2014, Ahsan/Hendra absen sedangkan di Kejuaraan Dunia 2017, Ahsan dan Hendra tengah berpisah. Ahsan/Hendra juga tidak tampil di kejuaraan dunia tahun lalu.

Keempat, Ahsan/Hendra mampu membuat tahun 2019 sebagai tahun kebangkitan. Tahun ini Ahsan/Hendra memenangkan All England dan tampil konsisten di tiap turnamen yang diikuti.

Masih ada tiga langkah bagi Ahsan/Hendra untuk bisa jadi juara dunia, pundak Ahsan/Hendra yang pernah bertahun-tahun jadi tumpuan Indonesia, masih layak untuk disematkan harapan untuk juara.

 

Sumber foto: kompas.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.