Setelah lebih dari satu tahun bertugas, pelatih Borussia Monchengladbach, Andre Schubert resmi meninggalkan klub tersebut. Kepergian Schubert mengejutkan banyak pihak karena baru satu musim berlalu sejak pelatih berkepala plontos ini membangkitkan Gladbach dari keterpurukan.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut sebelumnya mengambil alih posisi pelatih Borussia Monchengladbach terdahulu yaitu Lucien Favre pada September lalu secara sementara sebelum pengangkatan itu dibuat permanen dua bulan kemudian.
Schubert mampu membawa Gladbach bangkit dari peringkat teratas klasemen dan finis di zona Liga Champions. Kinerja positifnya itu membuat julukan “Harry Potter” melekat kepadanya.
Akan tetapi, kinerja Schubert berubah drastis di musim ini, seiring dengan penampilan Gladbach yang terus menukik. Mereka telah tersingkir dari Liga Champions dan kini hanya selisih tiga poin dari zona degradasi di klasemen Bundesliga Jerman.
Kekalahan di kandang sendiri pada Selasa malam melawan Wolfsburg merupakan pertandingan terakhir Schubert sebelum istirahat musim dingin ini. Wolfsburg menang dengan skor 1-2. Dua gol dicetak oleh Daniel Caligiuri dimenit ke-3 dan Mario Gomez dimenit ke-57. Gol balasan Monchengladbach sendiri dicetak oleh Thorgan Hazard dimenit ke-52.
“Andre membantu kami banyak musim lalu, ketika ia memimpin tim dari tempat terakhir dalam tabel untuk tempat keempat dan babak playoff pada awal musim ini ke Liga Champions.” kata Max Eberl di situs klub selaku direktur olahraga.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mengadakan banyak pembicaraan. Bersama Andre, kami berkesimpulan bahwa lebih baik bagi kedua belah pihak untuk berpisah. Perkembangan permainan klub yang menurun ini terjadi karena beberapa alasan. Kini, kami akan memulai hidup baru dengan pelatih lain,” tambah Max Eberl.
Aksi pemain Borussia Monchengladbach saat menjegal pemain Manchester City, Aguero. (Sumber:www.realfootballman.com)
Sementara itu, ketika ditanya perihal kepergiannya, ia mengatakan ini adalah cara yang tepat untuk membawa Gladbach kembali bangkit dan sukses.
“Perubahan ini bisa menjadi cara yang tepat untuk membawa klub, yang selalu lebih penting dan lebih besar dari setiap individu, kembali sukses. Saya bersyukur untuk pengalaman hebat dengan orang-orang hebat.” kata Schubert.
Gladbach sendiri mengatakan mereka baru akan mengumumkan siapa yang akan menempati kursi pelatih baru mereka sebelum kompetisi Bundeliga dimulai pada Januari mendatang.
