Setelah semua perdebatan seru yang terjadi, NBA akhirnya merubah sistem voting mereka untuk menentukan starters atau pemain inti dalam pertandingan NBA All-Star.
Sejak tahun 1974, memang hanya para fans saja yang berhak untuk memilih 5 pemain inti dari wilayah barat dan 5 pemain inti dari wilayah timur. Akan tetapi mulai dari perhelatan NBA All-Star 2017 yang akan berlangsung di kota New Orleans nanti, seluruh pemain NBA dan 75 media terpilih juga akan mengambil bagian dalam pemilihan pemain inti tersebut.
Fans akan tetap mendapatkan hak mereka untuk memilih, namun voting tersebut hanya akan meliputi 50% saja dari total suara. Sementara sisa 50% dari total suara akan dibagi dua, yakni 25% untuk voting dari pemain-pemain NBA, dan 25% juga untuk 75 media terpilih. Seperti layaknya para fans, seluruh pemain NBA dan 75 media terpilih akan memberikan voting kepada 2 pemain backcourt (posisi point guards atau shooting guards) dan 3 pemain frontcourt (posisi small forwards, power forwards, ataupun centers) untuk tiap wilayah. Walaupun mereka hanya dapat melakukan voting 1x saja, akan tetapi para pemain dapat memilih dirinya sendiri serta rekan 1 tim mereka.
Banyak pihak yang secara terang-terangan menyambut baik perubahan ini. Topik yang acapkali menjadi kontroversi adalah, apakah pemain yang menjadi starter dalam pertandingan NBA All-Star tersebut memang layak, ataukah hanya bermodalkan popularitas saja. Sebagai contoh, Kobe Bryant. Di musim kompetisi 2013-2014, sang legenda dari tim Los Angeles Lakers ini hanya bermain di 6 pertandingan saja. Akan tetapi karena Bryant begitu populer di belahan dunia manapun, ia mampu mengumpulkan lebih dari 900.000 suara dan berhak untuk menjadi pemain inti mewakili wilayah barat. Hal ini jelas menimbulkan rasa ketidakadilan, karena sebenarnya ada beberapa pemain seperti Chris Paul dan James Harden, yang lebih layak untuk menjadi pemain inti.
Pertandingan NBA All-Star memang bukanlah ajang yang resmi. Tetapi alangkah baiknya jika acara ini juga dapat digunakan untuk mengapresiasi kinerja pemain yang sudah berjuang dan tampil cemerlang sepanjang tahun.
