Bekas rekan Lionel Messi, Alberto Botia, telah mengungkapkan bahwa tidak mengherankan baginya untuk melihat bintang Argentina itu sukses menahlukkan dunia sepakbola.
Botia sendiri datang melalui akademi remaja Barcelona yang terkenal dua tahun setelah Messi, dan kemudian membuat tim pertama di tahun 2009.
Keberhasilan meraih lima kali Ballon d’Or bukanlah kejutan bagi seorang rekan lama di akademi Barcelona, yang ia ingat saat mereka masih remaja.
Meski demikian, Botia sulit berkembang di Camp Nou ketika itu, dan akhirnya mendarat di klub sepak bola Yuani bersama tim Olympiakos usai bergabung dengan Sporting Gijon, Sevilla dan Elche.
“Saya tumbuh dewasa melihat Messi setiap minggu, saat bermain dengan tim U-16, saya lebih muda dan saya menghampiri semua permainannya.” ucap Botia kepada media.
“Saya tidak pernah ragu dia akan menjadi yang terbaik di dunia ini. Saya tahu dia memiliki kualitas di atas rata-rata pemain terbaik lainnya.” tambah pemain yang kini berusia 28 tahun itu.
Saat disinggung mengenai pelatih Barcelona saat ini, bek Olympiakos itu mengaku pelatih Barca tersebut sangat dikenal dan disenangi para penggemar di Yunani.
Pelatih Barca Ernesto Valverde sangat dikenang di Athena setelah memimpin tim Olympiakos, dimana ia mengangkat Liga Super sebanyak tiga kali.
“Valverde membuat semua orang senang di Olympiaokos dan itu sangat sulit dilakukan, semua orang berbicara tentang dia,” ucap Botia.
“Pertandingan di Yunani bisa jadi sangat berbeda dengan Camp Nou (Barcelona unggul 3-1) sebelumnya. Kami berada di depan pendukung kami dan kami harus sangat intens, kami tahu itu.
“Bagaimana cara menghentikan Messi adalah pertanyaan yang diajukan oleh semua pemain pertahanan yang menghadapi dirinya setiap minggu, dia adalah yang teratas tapi saya pikir itu akan menjadi kesalahan yang hanya memusatkan perhatian padanya, kami khawatir dengan semua pemain Barcelona.” tambah Botia.
Barcelona sekali lagi mencari keunggulan mereka di atas Olympiakos di laga kedua Liga- Champions pada Selasa malam. (Sumber:www.thesun.co.uk)
Kini, kedua bintang tersebut bertemu sekali lagi di Liga Champions pada 1 November setelah pertemuan pertama mereka pada 19 Oktober yang lalu untuk saling beradu sebagai musuh.
Namun bagaimanapun juga, Botia mengaku dia tidak akan kehilangan rasa kekagumannya terhadap Messi selama ini.
