BOOM Esports Kehilangan Tiket Kualifikasi DOTA Summit 11 -

BOOM Esports Kehilangan Tiket Kualifikasi DOTA Summit 11

Mimpi untuk menembus Major di musim kompetisi 2019-2020 harus di tunda dulu, BOOM Esports lebih baik fokus mengamankan tiket kualifikasi Minor DOTA Summit 11 yang tersisa.

Laga kualifikasi Asia Tenggara MDL Chengdu Major yang sejak 5 Oktober lalu mereka jalani berakhir sedikit seram. BOOM menuai banyak hasil negatif, menelan dua hasil kalah dan dua hasil imbang. Hampir saja terjerumus di tempat terakhir.

Untungnya, mereka masih tersangkut di peringkat 4 klasemen grup A dan berhak atas kesempatan match decider menuju DOTA Summit 11. Saat ini, BOOM Esports tengah melangsungkan pertandingan melawan Reality Rift.

Laga ini cukup penting karena bila mereka gagal, maka turnamen Pro Circuit selanjutnya akan cukup lama. Meski bisa saja mereka mengulang kembali via open qualifier.

Berbicara motivasi, harusnya BOOM Esports terpompa untuk mempersembahkan tiket Minor untuk pemain baru rasa lama, Inyourdream. Kebetulan, tepat 7 Oktober menjadi hari ulang tahunnya.

Semoga IYD dan BOOM Esports bisa menampilkan permainan terbaiknya dan meraih hasil positif sehingga hari ulang tahun IYD tidak diselimuti atmosfir kecewa.

Perjuangan BOOM Esports mencapai pro circuit perdana di musim 2019-2020 masih berlangsung. Meski kemarin gagal meraih tiket MDL Chengdu Major, asa menuju DOTA Summit 11 Minor terbuka lebar.

Sore tadi (9/10), Dreamocel dan kawan-kawan melanjutkan kualifkasi tertutup DOTA Summit melawan Cignal Ultra. Tim asal Filipina tersebut bisa dijinakkan pasukan hungry beast dengan cukup mudah.

BOOM menyapu bersih dua laga langsung yang masing-masing berdurasi 30 menit saja. Aksi tanpa cela Dreamocel di match pertama menggunakan Slark menyarangkan 10 kill tanpa death sekali pun. Diikuti dengan raid boss Phantom Lancer di game kedua membukukan 12 kill walau musuh mencoba meng-counter dengan Gyrocopter dan Earthshaker pick.

Di laga selanjutnya, BOOM lagi-lagi harus menelan kekalahan atas Geek Fam. Padahal BOOM memegang kendali permainan di match pertama. Sayang, Geek mampu mengulur waktu dengan baik, memberi space pada Raven dengan Lycan jadi terlalu buas.

Sebaliknya di match kedua, Geek sejak awal memimpin ritme pertandingan meski Inyourdream menggunakan Earth Spirit andalannya yang punya riwayat positif di beberapa match lalu.

Meski ada nama Xepher di skuad Geek Fam, namun mayoritas fans lebih berharap BOOM Esports bisa menang. Untungnya, BOOM masih tersangkut di lower bracket, menanti pemenang antara Cignal Ultra melawan Jinesbrus.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.