Coutinho mulai kehilangan waktu untuk membuktikan dirinya

Coutinho mulai kehilangan waktu untuk membuktikan dirinya

Pemain Brasil ini masih belum bisa menjawab kepercayaan dan uang yang diinvestasikan kepadanya  dan hal ini berisiko bahwa dirinya akan kehilangan tempatnya secara permanen untuk Ousmane Dembele

Bakat Philippe Coutinho tentu saja tidak perlu dipertanyakan tetapi bintang Brasil itu terus membuath kesempatan ketika mengambil alih lapangan untuk Barcelona. Berapa lama lagi Catalan akan mentolerir pemain bintang yang mereka beli pada tahun 2018?

Coutinho mashi belum masuk didalam rencana Ernesto Valverde, tidak mampu melakukan lompatan terakhir itu. Meskipun dirinya hanya kehilangan 2 pertandingan dari total 24 laga Liga bersama Barca sejauh ini di 2018-19, namun  delapan pertandingan itu datangnya dari bangku cadangan.

Sejak kemenangan Januari atas Girona, pemain asal Brasil ini tidak banyak dipercayakan untuk seluruh 90 menit, karena ia harus puas dengan berbagi waktu di lapangan dengan Ousmane Dembele.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi pelatih adalah kenyataan bahwa ketika Coutinho dimainkan, ia umumnya gagal memenuhi harapan. Pertunjukan suam suam kuku dalam pertandingan-pertandingan penting melawan Real Madrid dan Lyon dalam beberapa pekan terakhir telah menunjukkan kegagalan playmaker dari Barca tersebut di sisi gawang lawan.

Cedera pada gelandang muda lini tengah Arthur telah membuat Barcelona dalam kesulitan. Pemain asal Brasil ini memberikan ketepatan dan kedalaman passing yang tidak mudah diganti dalam skuad Valverde saat ini, dan menghadirkan dilema klasik saat menyiapkan tim secara taktis.

Dengan Dembele permainan Barca mendapatkan kecepatan, tetapi hal itu ditutupi oleh kurangnya kreatifitas di tengah lapangan.

Jika Coutinho masuk untuk mengantikan pemain asal Prancis itu, seperti terlihat di babak kedua yang mengecewakan melawan Lyon, Blaugrana menambah dimensi kreatif tambahan tapi disisi lain harus mengorbankan terobosan tajam ke area lawan.

Luiz Suarez memimpin di lini depan, ini kemudian harus menjadi sebuah hal yang gampang untuk Barcelon. Tetapi umpan-umpan malah datangnya dari permainan tajam oleh Jordi Alba dari sisi sayap.

Jika Alba atau Lionel Messi tidak dimainkan, seluruh serangan Barca seolah tidak ada arah, dengan Barca berseliweran di area penalti lawan yang tidak mampu melakukan terobosan.

Paruh kedua dari pertandingan Liga Champions Rabu lalu seharusnya menjadi panggung yang sempurna bagi Coutinho untuk masuk dan membuat kehadirannya terasa disaat  melawan tim Lyon yang meskipun kelihatan siap, tetapi mereka tentu saja masih khwatir atas lawan kuat yakni Barcelona.

Namun terlepas dari beberapa intervensi awal yang mengesankan, ia akhirnya menunjukkan rasa tidak enak kepada timnya dan gagal menginspirasi tim untuk meraih kemenangan ketika pertandingan mereda menjadi jalan buntu tanpa gol yang membosankan.

Performa Lyon yang tidak efektif meringkas kesengsaraan Coutinho di Barca.

COutinho dibeli untuk menjadi pengganti Andres Iniesta, ia belum mampu memenuhi harapan yang paling dituntut darinya, gagal mempertahankan kinerja mengesankan sporadis secara konsisten atau menunjukkannya ketika paling dibutuhkan, di Liga Champions atau di Clasicos melawan Real Madrid.

Coutinho dipandang sebagai Arda Turan baru, pemain lain dengan kemampuan yang tidak diragukan yang diharapkan untuk menjalankan lini tengah Barca dan bukannya mengakhiri karir singkatnya di Blaugrana sebagai pemain pengisi.

Tentu saja tidak mengherangkan ketika ada laporan bahwa Coutinho tidka betah. Tapi setidaknya satu legenda Barca telah membelanya, menyerukan kepada mantan klubnya untuk mendukungnya di masa-masa sulit ini.
“Barca bukan klub yang mudah dan selama beberapa bulan pertama saya di sana, saya menderita seperti kamu,” kata legenda Bulgaria Hristo Stoichkov kepada Coutinho melalui surat terbuka.

“Saya tahu bagaimana rasanya ketika segala sesuatunya tidak berubah seperti yang kamu inginkan, tetapi saya yakin bahwa dengan kerja keras dan pengorbanan maka kamu akan maju karena kamu memiliki semua kualitas yang kamu butuhkan untuk melakukan itu. kamu adalah salah satu pemain asing terbaik yang pernah bermain untuk Barca.

“Terakhir, bantuan kecil. Tolong jangan berpikir untuk bergabung dengan klub lain, sesuatu yang saya baca mungkin terjadi di media …

“Ngomong-ngomong, kamu tidak akan menemukan klub lain dengan teman seperti Messi, Suarez dan Co. dengan siapa kamu bersenang-senang melakukan apa yang paling kamu sukai – bermain sepak bola.”

Untuk saat ini penjualan tampaknya tidak ada dalam rencana. Kemungkinan pergantian ke Manchester United terasa jauh, sementara skenario yang paling memungkinkan, bahwa Chelsea akan memboyong Coutinho untuk menggantikan Eden Hazard jika pemain Belgia itu berlabuh ke Madrid, telah dinyatakan batal oleh larangan transfer klub London.

Hanya kedatangan Neymar yang bisa membahayakan masa tinggalnya, dengan Coutinho mungkin digunakan sebagai pengganti dalam kesepakatan untuk membawa pemain sayap Paris Saint-Germain kembali ke Camp Nou.

PSG telah berulang kali bersikeras bahwa pemain termahal di dunia tidak akan ke mana-mana, jadi, jika masa depan jangka pendek Coutinho berada di tahap aman, maka, sudah saatnya baginya untuk membayar kembali kepercayaan dan biaya investasi barca didalam dirinya di sisa masa kontraknya.

Copa Clasico hari Rabu adalah panggung yang sempurna baginya untuk membuktikan kemampuannya: jika dia jatuh datar di panggung besar sekali lagi, tekanan hanya akan meningkat di pundaknya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.