Juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder menuduh manajemen Anthony Joshua mulai merunduk namun dia menyatakan siap untuk datang ke Inggris untuk membuat pertandingan besar terjadi.
Wilder sukses mempertahankan gelar sabuk WBC miliknya dengan kemenangan KO atas penantangya Bermane Stiverne di babak pertama pada akhir pekan lalu dan kemudian mengarahkan pandangannya pada sabuk WBA dan IBF milik Joshua.
Meski demikian, petinju berusia 32 tahun tersebut yakin bahwa promotor Eddie Hearn tengah mengulur-ulur waktu untuk menjawab tantangan darinya.
“Saya pikir Eddie lebih merendahkan saya daripada Joshua. Jika Joshua adalah juara terkuat, juara sejati, kalian di Inggris harus mendorongnya, membuatnya bertarung.” kata Wilder.
“Anda harus melihat apakah dia yang terbaik. Hati saya bilang saya adalah yang terbaik. Jika tidak, saya ingin seseorang menunjukkan kepada saya.” sambung Wilder.
Wilder merupakan seorang petinju professional asal Amerika Serikat. Dia telah memegang gelar kelas berat WBC sejak tahun 2015 silam.
“Mengeluarkan stadion terlihat bagus, namun uang dan teka-teki ada di Amerika. Saya siap datang ke Inggris dan menantang Anda,” kata Wilder.
“Tapi jika Anda ingin tinggal di rumah seperti anak kecil, raja ini tidak memiliki masalah dalam perjalanan untuk mengalahkan sang juara.” tambahnya.
Anthony Joshua (kiri) siap menerima tawaran dari Deontay Wilder. (Sumber:www.skysports.com)
Sementara itu, Joshua, sukses mempertahankan sabuk juara miliknya dengan mengalahkan Carlos Takan di Cardiff pada akhir Oktober lalu. Petinju berusia 28 tahun itu mengatakan selain bisa melawan petinju asal Selandia Baru Joseph Parker, promotornya Eddie Hearn tengah mempersiapkan tawaran untuk Wilder.
“Jika Wilder tidak mengajukan penawaran, kami akam melakukannya sesuai persyaratan saya,” kata Joshua dikutip dari Sky Sports.
“Semua orang bilang mereka ingin bertaung dan kemudian duduk kembali dan menunggu saya mengerjakan semua pekerjaan rumah. Apa yang harus kami lakukan, yang dilakukan Eddie terbang ke Amerika Serikat untuk menemukan waktu.
“Ada satu hal yang berbicara dan bertindak, tapi negosiasi tidak terjadi melalui media sosial. Kami sekarang bergerak maju.
“Saya serius ingin menjadi juara kelas berat dunia yang tak terkalahkan. Kami hanya ingin memastikan bahwa banyak orang-orang yang membuat kicauan akan mendukung apa yang telah mereka katakana.” tambah.” Joshua.