Kabar mengejutkan datang dari dunia Formula 1, di mana Lewis Hamilton memutuskan untuk meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan Ferrari di musim 2025.
Kepindahan ini tentu saja menjadi berita besar dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk Fernando Alonso, rekan setim Hamilton di Alpine F1.
Alonso mengaku kaget dengan keputusan tersebut karena ia tahu Hamilton memiliki sejarah panjang dalam F1.
“Sepertinya ini bukan mimpi masa kecilnya dua belas bulan yang lalu atau bahkan dua bulan yang lalu. Mimpinya berbeda. Saya harap dia menikmati pengalaman itu,” ujar Alonso.
Alonso menyinggung pernyataan Hamilton sebelumnya bahwa bergabung dengan Ferrari adalah mimpinya sejak kecil. Namun, Alonso mempertanyakan apakah itu benar-benar alasan Hamilton pindah.
“Mimpinya berbeda. Ia telah mencapai banyak hal dalam karirnya, dan dia mungkin mencari tantangan baru.” ujar Alonso.
“Saya tidak yakin apakah pindah ke Ferrari adalah langkah yang tepat untuknya.” imbuhnya.
Alonso juga percaya bahwa kedatangan Hamilton dapat membantu Ferrari meraih gelar juara dunia.
“Ia adalah pembalap yang sangat berbakat. Dan ia akan membawa banyak pengalaman dan pengetahuan ke Ferrari.” kata Alonso.
Perpindahan Hamilton ke Ferrari diprediksi akan semakin memanaskan persaingan antara kedua tim ini. Mercedes dan Ferrari adalah dua tim paling sukses dalam sejarah F1, dan mereka selalu bersaing ketat untuk meraih gelar juara dunia.
Musim 2023 F1 menjadi salah satu musim yang paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Hamilton dan Max Verstappen saling bersaing ketat untuk meraih gelar juara dunia. Pada akhirnya, Verstappen berhasil keluar sebagai juara.
Pada musim 2024, Mercedes dan Red Bull diprediksi akan kembali menjadi tim yang dominan. Performa mobil kedua tim ini diprediksi akan seimbang, sehingga peluang Hamilton dan Verstappen untuk meraih gelar juara dunia akan sama besar.
Pada musim 2021, Hamilton dan Verstappen terlibat dalam pertarungan sengit untuk meraih gelar juara dunia.
Persaingan mereka diwarnai dengan beberapa insiden kontroversial, seperti kecelakaan di Grand Prix Inggris dan Abu Dhabi. Hal ini membuat rivalitas mereka semakin memanas.