Fernando Llorente, Sang Singa Tua - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Fernando Llorente, Sang Singa Tua

Berlabuh di Swansea City sebagai penyerang veteran yang tak berpengalaman di Liga Inggris, Fernando Llorente membuktikan ketajamannya belakangan ini. Dua gol ke gawang Burnley membuktikan penyerang berjuluk Si Singa itu belum usai.

Banyak orang menganggap Swansea telah melakukan kesalahan ketika merekrut Llorente dari Sevilla dengan nilai transfer hampir enam juta poundsterling di bursa transfer musim panas lalu. Pasalnya, Llorente dianggap sudah habis. Musim lalu penyerang timnas Spanyol itu hanya mampu mencetak tujuh gol dari 36 pertandingan bersama Sevilla.

Prediksi Swansea melakukan kesalahan dengan merekrut Llorente sempat tepat di awal musim. Llorente hanya mampu mencetak satu gol dari sembilan pertandingan Liga Primer, yakni ketika melawan Manchester City pada 24 September 2016.

Di bawah asuhan Bob Bradley, Llorente sempat kesulitan. Berperan sebagai penyerang tengah, pemain 32 tahun itu justru jarang mendapatkan suplai bola. Tapi, semuanya berubah sejak 26 November 2016, ketika Swansea mengalahkan Crystal Palace 5-4 dengan Llorente mencetak dua gol telat saat injury time babak kedua.

Sejak saat itu Llorente berhasil tampil konsisten. Sejak melawan Palace, mantan penyerang Juventus dan Athletic Bilbao itu sudah mencetak sepuluh gol. Hanya Harry Kane (14 gol), Alexis Sanchez (11 gol), dan Romelu Lukaku (11 gol) yang mencetak gol lebih banyak daripada Llorente sejak November 2016.

Sebagai penyerang, Llorente tidak diberkahi kemampuan individu yang menawan. Tapi, dia pemangsa bola-bola udara yang luar biasa. Lima dari 11 gol yang sudah dicetaknya musim ini tercipta melalui sundulan. Terakhir Llorente mencetak dua gol sundulan ketika Swansea mengalahkan Burnley 3-2 di Stadion Liberty, Sabtu (4/3/2017).

Kehebatan lainnya Llorente adalah kemampuannya menahan bola ketika timnya membangun serangan. Llorente bak papan pantulan, hampir tidak pernah menguasai bola lebih dari tiga kali sentuhan, dan selalu berada di kotak penalti lawan.

“Umpan silang hari ini sangat luar biasa. Sebagai penyerang seperti saya, saya suka umpan-umpan silang seperti itu. Saya butuh umpan silang itu. Mudah-mudahan selalu seperti ini di setiap pertandingan,” ujar Llorente kepada Swans TV usai melawan Burnley.

Kini keputusan Swansea merekrut Llorente mulai membuahkan hasil. Bahkan Llorente merupakan jawaban bagi Swansea untuk bisa terhindar dari jurang degradasi Liga Primer. Dua gol Llorente ke gawang Burnley membawa Si Angsa menjauh dari zona degradasi.

Pujian juga harus diberikan kepada Paul Clement, yang datang menggantikan posisi Bob Bradley pada Januari 2017. Adalah mantan tangan kanan Carlo Ancelotti itu yang mencegah kepergian Llorente ke Chelsea pada bursa transfer paruh musim ini.

Gol-gol dari Llorente akan sangat penting buat Swansea di 11 pertandingan tersisa musim ini. Dari tujuh pertandingan Liga Primer musim ini di mana Llorente mencetak gol, empat di antaranya memberi Swansea kemenangan. Artinya, 50 persen kemenangan Swansea musim ini adalah berkat gol-gol dari Llorente.

Sumber Foto: espnfc.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter