Tak perlu waktu lama bagi Fulham FC untuk menemukan manajer baru setelah mereka memecat Slavisa Jokanovic, pada Rabu (14/11). The Cottagers resemi mempercayakan pria asal Italia itu untuk mengasuh Aleksandar Mitrovic dan rekan-rekan mulai 24 November 2018.
Menurut kabar, Ranieri telah mendapat kontrak jangka panjang di Craven Cottage. Pria berusia 67 tahun itu menggantikan Jokanovic yang membawa Fulham ke Liga Primer Inggris melalui penampilan play-off musim lalu.
Meski demikian, penampilan buruk Fulham musim ini memaksa klub mendepak Jakanovic dan menggantikannya dengan mantan manajer Leicester City, Ranieri.
Di bawah Jakanovic, Fulham hanya mencatat satu kemenangan di 12 pertandingan musim ini yang melempar mereka ke posisi paling dasar di klasemen sementara Liga Primer.
Pemilik Fulham Shahid Khan mengatakan dia telah mengadakan pembicaraan dengan sejumlah kandidat untuk menggantikan Jokanovic selama seminggu terakhir, tetapi Ranieri adalah orang yang paling tepat.
“Saya tidak mengantisipasi harus membuat pengumuman ini terkait dengan Slavisa dan berharap keadaannya tidak perlu seperti itu, tetapi jalan kami musim ini telah membuat saya membuat keputusan yang benar, di waktu yang tepat, untuk pemain kami, klub dan pendukung kami.” kata Khan.
“Claudio bebas risiko dan siap untuk Liga Primer, dan terutama untuk yang kami butuhkan saat ini di Fulham. Rohnya yang baru bekerja dengan Leicester City benar-benar legendaris, dan kemudian Anda melihat pengalaman Claudio bersama Chelsea dan klub-klub besar di seluruh Eropa, dan itu cukup jelas kami menyambut seorang pemain sepak bola yang luar biasa ke Fulham Football Club.” tambah Khan.
Claudio Ranieri saat mengangkat trofi Liga Primer Inggris untuk Leicester City. (Sumber:www.kickoff.com)
Seperti yang diketahui, Ranieri sukses membawa Leicester City memenangkan gelar Liga Primer pada musim 2015/16 lalu. Namun, penampilan buruk musim 2016/17 memaksa The Foxes memecat mantan pemain timnas Italia tersebut.
Tak ingin menganggur lebih lama, Ranieri akhirnya direkrut oleh klub Ligue 1 Prancis Nantes FC untuk musim 2017/18. Dan kini ia kembali lagi tampil di Inggris bersama Fulham.
“Merupakan suatu kehormatan untuk menerima undangan dan kesempatan Mr. Khan untuk memimpin Fulham, klub fantastis dengan tradisi dan sejarah.” kata Ranieri.
“Tujuan di Fulham tidak boleh hanya bertahan di Liga Primer. Kami harus selalu menjadi lawan yang sulit dan harus berharap untuk berhasil.
“Skuad Fulham ini memiliki bakat luar biasa yang bertentangan dengan posisinya di klasemen. Saya tahu tim ini sangat mampu melakukan penampilan yang lebih baik, yang akan kami kerjakan segera saat kami menjamu Southampton di Cottage.” tambah Ranieri.
