Roger Federer Ungkap Alasan di Balik Kekalahan dari Kei Nishikori di Final ATP - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Roger Federer Ungkap Alasan di Balik Kekalahan dari Kei Nishikori di Final ATP

Roger Federer, mencoba untuk mengungkapkan alasan di balik kekalahannya saat melawan petenis Jepang Kei Nishikori di Final ATP.

Petenis unggulan kedua tersebut telah kalah dua set langsung 7-6, 6-3 dari Nishikori saat bermain di O2 Arena, London, pada Senin (12/1118) lalu.

Usai pertandingan, Federer mengaku bingung. Karena ia merasa telah mempersiapkan segalanya dengan cukup baik.

“Saya merasa kami berdua berjuang sepanjang set pertama. Anda bisa tahu itu semacam putaran pertama. Saya memiliki peluang saya mungkin sedikit lebih dari dia. Ya, kemudian saya mulai merasa lebih baik di set kedua.” kata Federer.

“Saya rasa kami berdua melakukannya dengan level naik. Ya, sayangnya, saya tidak bisa mempertahankan keunggulan yang saya dapatkan sejak awal. Itu penting, saya pikir, pada akhirnya. Itu adalah kunci dari pertandingan, semacam itu kurasa 10 menit ayunan di akhir yang pertama sepanjang mungkin 1-Semua di detik.” tambah Federer.

Federer memiliki nasib cukup bagus dari kekalahan ini. Pasalnya, sistem yang diterapkan Final ATP adalah round-robin sehingga petenis berusia 37 tahun itu tak langsung tersingkir.

“Saya rasa ini permainan berbeda atau ini jelas lebih lambat daripada tiga turnamen terakhir yang saya mainkan. Jadi saya pikir semua orang membuat penyesuaian kecil.” kata Federer.

“Saya juga. Saya sudah merasa, maksud saya, baik-baik saja. Hanya saja, latihannya sedikit di mana-mana. Dipraktekkan di Queen’s, berlatih di luar pengadilan di sini, pusat juga.

“Jadi tidak selalu kondisi yang persis sama. Secara keseluruhan saya pikir saya memukul bola dengan baik. Pemanasan hari ini baik-baik saja. Saya pikir mungkin kita berdua memiliki sedikit keberanian, juga tidak tahu bagaimana menyerang servis kedua.

Usai kalah dua set langsung, Roger Federer, memberikan ucapan selamat kepada Kei Nishikori. (Sumber:www.thetelegraph.co.uk)

“Saya rasa saya melihat sedikit yang sama dengan Thiem, juga, sejak awal, mencoba untuk mendapatkan perasaan yang tepat untuk itu. Saya rasa kami berdua berjuang untuk mendapatkannya lebih awal. Tidak apa-apa sekarang, sekarang pertandingan pertama sudah selesai.” tambah Federer.

Usai memenangkan gelar di Basel, Federer harus menelan kekalahan dalam persaingan ketat melawan Novak Djokovic. Meski demikian ia masih mampu meraih posisi sebagai unggulan kedua saat di London.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter