Memperoleh undangan dari Presiden Amerika Serikat untuk berkunjung ke gedung putih adalah sebuah impian bagi seluruh tim yang berpartisipasi di NBA. Akan tetapi, tidak semua tim dapat menyambangi bangunan sakral yang terletak di kota Washington DC tersebut. Hanya tim pemenang kompetisi NBA saja yang boleh bertamu ke gedung putih pada musim berikutnya. Sebagai catatan, tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 1963.
Sebagai kampiun pada musim kompetisi 2016-2017 yang lalu, tim Golden State Warriors jelas mendapatkan hak yang sangat istimewa tersebut. Namun pada hari Sabtu tanggal 23 September kemarin, presiden Donald Trump membuat suatu pernyataan yang amat kontroversial. Melalui akun Twitter-nya ia menuliskan, “Pergi ke gedung putih adalah sebuah kehormatan besar bagi tim yang berhasil menjadi juara. Stephen Curry tampaknya ragu-ragu, oleh karena itu undangan ditarik!”.
Hal ini tentu cukup mengejutkan beberapa pihak, salah satunya adalah bintang besar dari tim Cleveland Cavaliers, LeBron James. Pemain berusia 32 tahun itu pun turut melontarkan komentar di akun Twitter-nya dengan menuliskan, “Stephen Curry sudah berkata bahwa ia tidak akan pergi! Jadi tidak perlu ada undangan. Pergi ke gedung putih adalah sebuah kehormatan, sampai anda muncul!”.
Sementara Warriors sendiri berusaha untuk menghormati keputusan yang telah diambil oleh sang Presiden. Melalui pernyataan resminya, tim yang bermarkas di Oracle Arena tersebut akan tetap pergi ke kota Washington DC pada bulan Februari nanti dalam rangka merayakan persamaan serta keberagaman dari nilai-nilai yang selama ini mereka percayai.